Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

ALASAN Adik Brigadir J Tak Mau ke Luar dari Polri seusai Kakak Tewas, Ini Perjuangannya Jadi Polisi

Adik Brigadir J, Reza Hutabarat tak mau keluar dari Polri meski sang kaka tewas di tangan eks Kadiv Propam Ferdy Sambo. Kenapa?

Editor: Musahadah
kolase kompas TV/istimewa
Adik Brigadir J, Reza Hutabarat tak mau keluar dari Polri meski sang kakak tewas di tangan mantan petinggi institusi itu. Terungkap perjuangannya untuk menjadi Polri. 

SURYA.CO.ID – Meninggalnya Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dalam pembunuhan yang diduga didalangi mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo tak membuat sang adik, Reza Hutabarat menarik diri dari institusi Polri.  

Reza Hutabarat yang juga anggota Polri berpangkat Bripda memutuskan melanjutkan karirnya di kepolisian.

Ternyata, Brigadir J menjadi alasan pemilik nama lengkap Bripda Mahareza Rizky Hutabarat ini untuk terus menjadi polisi.

Diceritakan Reza, perjuangan untuk bisa masuk menjadi anggota polisi tidak gampang.

Dia harus mengikuti tes hingga dua kali untuk bisa menjadi aparat penegak hukum tersebut.

Baca juga: PUJIAN Putri Candrawathi ke Brigadir J dan Adiknya Terkuak, Sebut Ganteng-ganteng Sambil Merangkul

Bahkan harus mengurus berkas kelengkapan administrasi saja dia harus melalui perjalanan berat  dari rumah hingga ke Polres yang jarak tempuhnya sampai 3,5 jam menggunakan motor melewati truk-truk besar.

"Sekali senggol kita bisa kelindes juga. Ngeri juga," katanya dikutip dari tayangan Rosi, Kompas TV, pada Kamis (27/10/2022). 

Lolosnya dia sebagai anggota polri juga tidak terlepas dari peran sang kakak, Brigadir J yang memberikan bimbingan jasmani hingga psikologi.

“Dia yang ngarahin, dia yang nuntun semua.  Kalau mau sekolah lagi, kau senang dek,” katanya dikutip dari tayangan Rosi di Kompas TV, Kamis (27/10/2022).  

Menurut Reza, lolosnya dia sebagai anggota Polri juga merupakan kebanggaan Brigadir J.

Selain itu, usaha dan doa-doa orangtuanya juga turut menyertai kelolosannya.

“Karena perjuangan Abang, Mamak, Bapak, Kakak.

Saya bertahan untuk mereka juga.

Saya takut kalau misalnya saya keluar dari Polri, apakah Abang berkenan.

Padahal dia ngeluarin waktu begitu banyak, tenaga dia untuk bantu aku jadi polisi, dua kali lagi tesnya,” kata Reza.

Apalagi, dia juga sempat bertanya ke ibunya setelah BRigadir J meninggal dunia. 

Dia bertanya, apakah sang ibu masih ingin Reza menjadi polisi atau harus mundur. 

"Mamak masih pingin gak reza masuk polisi? katanya masih. 

Ya udah, reza ikutin apa yang mamak semua," katanya. 

Diakui Reza, peristiwa meninggalnya Brigadir J memang sempat membuat emosi.

Bahkan ketika dia dilarang untuk memakaikan pakaian Brigadir J seusai diautopsi, dia saat itu emosi tinggi.

Namun, dia tetap bisa menahan emosi itu agar tidak terjadi hal –hal yang tak diinginkan.

"Mau gak mau juga. Jangan sampai ngelakuin hal bodoh," katanya. 

Hal bodoh apa yang dimaksud? 

"Saya pakaian dinas, ada juga pimpinan saya pakaian dinas. Lha kalau misalnya saya berantem sama pimpinan saya itu kan sama aja hal bodoh," jawab Reza. 

Dikatakan Reza, masih banyak polisi-polisi yang baik di negeri ini.

Bahkan keluarganya merasakan kebaikan langsung Kapolri Jenderal Listyo SIgit Prabowo, mantan Kapolda Jambi Irjen Rachmad Wibowo, atasan dan para komandan  yang memberikan perhatian dan dukungan penuh kasus yang menimpa sang kakak.

“Masih ada suport, dukungan materi dan lainnya banyak banget. Keluarga tidak ditinggal sendiri.

Pak Rachmad (mantan Kapolda Jambi) baik banget. Masih banyak kok, orang-orang baik di Polri,” pungkasnya.

Lihat video selengkapnya:

Tak Ada Dendam ke Bharada E

Reza Hutabarat mengaku tak memiliki dendam kepada Bharada E meski, eks ajudan Ferdy Sambo itu telah merampas nyawa kakaknya, Brigadir J. 

Reza justru mengungkap hubungan baik antara Brigadir J dan Bharada E. 

"Gimana ya, kayak biasa aja sih. Gak ada dendam," ungkap Reza saat ditanya perasaannya saat bertemu BHarada E di sidang seperti dikutip dari kanal youtube Irma Hutabarat, Selasa (25/10/2022). 

Reza mengaku sudah memaafkan Bharada E.  

Baca juga: 4 UPDATE Sidang Bharada E: Icad Bersimpuh di Kaki Orangtua Brigadir J, Audio Dibisukan dan Reaksi KY

"Kita kan harus bisa memaafkan, cuma proses harus tetap berjalan," ujar REza yang juga seorang polisi di Polda Jambi.

Reza mengaku sudah kenal lama dengan Bharada E karena dia kerap bermain di rumah dinas Ferdy Sambo di Jalan Saguling.   

"Sering ngobrol, nyanyi-nyanyi. Main main pingpong, raket.

Ketemu malem, di Saguling. Beli makanan bareng sama almarhum juga, sama yang lain. Ketawa-ketawa," kenang Reza. 

Diakuinya, Bharada E paling junior di jajaran ajudan Ferdy Sambo

Secara umur, Bharada E lebih tua dibandingkan Reza. 

Namun, dari kepangkatan, Bharada E lebih rendah sekitar 6-7 klik di bawah Reza. 

Hal ini beralasan karena Reza masuk polisi dari jalur Bintara, sementara Bharada E dari jalur Tamtama. 

Reza juga mengungkapkan sosok Bharada E yang menurutnya cukup periang, suka bergaul, humoris dan suka bercanda. 

Meski begitu, terkadang Bharada E juga menyendiri saat ajudan yang lain sedang berkumpul.

Dari dari segi pekerjaan, Reza melihat Bharada e cukup tekun dan rajin serta selalu mengerjakan tugas yang diberikan. 

"Dia orangnya tekun, rajin. Apa yang diperintahkan, paham, langsung dikerjakan," ujarnya. 

Saat ditanya bagaimana perasaan Reza saat melihat Bharada E sungkem ke orangtuanya, dia mengaku tak melihat momen itu karena berada di luar ruang sidang. 

"Gak sempat lihat, soalnya cepat. Mamak bapak sudah masuk, baru Reza belakangan." katanya. 

Meski begitu, Reza melihat memang ada niat Bharada E untuk meminta maaf kepada keluarganya. 

Karena itu, sekali lagi dia menegaskan tidak ada dendam kepada Bharada E. 

Bharada E Janji Akan Jujur

Bharada E bersimpuh di kaki orangtua Brigadir J dalam sidang kedua pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).
Bharada E bersimpuh di kaki orangtua Brigadir J dalam sidang kedua pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). (Kolase youtube kompas TV/metro TV)

Ada momen haru saat Bharada E dipermukan dengan keluarga dan kerabat Brigadir J dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). 

Orangtua Brigadir J meminta Bharada E berkata jujur dalam persidangan.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat meminta Bharada E mempertimbangkan hal tersebut, sebagai orang tua yang telah kehilangan anak.

“Coba lihat saya, Nak. Kamu harus berkata jujur apa yang kamu lihat, apa yang kamu rasakan saat kejadian,” ujar Samuel. 

“Saya mohon di persidangan selanjutnya kamu jujur, Tuhan menyertaimu,” sambungnya.

Senada, ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak meminta Bharada E tak mengikuti skenario yang dibuat Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan ini.

Ia berharap Eliezer berempati pada keluarganya yang amat kehilangan Yosua.

“Anak saya sudah terbunuh dengan sadis, dan keji, masih juga difitnah dengan rekayasa mereka, Bharada E juga ada didalamnya, jadi mohon (berkata jujur),” ungkapnya.

Rosti mengungkapkan, Brigadir J tak bisa memulihkan nama baiknya karena dianggap telah melecehkan Putri Candrawathi.

Maka ia ingin Bharada E membuktikan bahwa tudingan itu tidak benar.

“Berkata jujur, sejujur-jujurnya, agar pemulihan nama anak saya,” sebutnya.

Mendengar hal itu, Eliezer pun berjanji akan memenuhi permintaan kedua orangtua Brigadir J.

Ia mengaku tak percaya Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap Putri.

“Saya siap membela abang saya, Bang Yos untuk terakhir kalinya. Karena saya tidak mempercayai bahwa Bang Yos setega itu melakukan pelecehan,” imbuhnya.

Sebelum sidang dimulai, ada momen menarik di mana Bharada E langsung menghampiri keluarga Brigadir J saat sudah masuk ke ruangan.

Ia bersimpuh di hadapan orang tua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.

Tak lupa Bharada E mencium tangan ayah dan ibu almarhum.

Samuel Hutabarat bahkan terlihat mengelus kepala Bharada E sebelum terdakwa kasus pembunuhan berencana ini kembali ke tempat duduknya.

Tampak Bharada E menangis begitu kembali ke tempat duduknya.

Tidak diketahui pasti apa yang diucapkan Bharada E kepada orangtua BRigadir J,  dan bagaimana jawaban mereka. 

Namun, rencana meminta maaf langsung ini sudah diungkapkan Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy. (kompas TV/kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sambil Menangis, Kedua Orangtua Brigadir J Minta Bharada E Jujur"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved