Pembunuhan Wanita di Apartemen

DAFTAR Target Pembunuhan Rudolf Tobing, Sosok H dan S Lolos Usai Ica Dibunuh di Apartemen

Terungkap daftar target pembunuhan oleh eks pendeta muda, Rudolf Tobing ada tiga orang, yakni sosok dua wanita AYR alias Ica dan S serta pria H.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase tangkapan layar
Pembunuh, Rudolf Tobing. Ada tiga orang masuk daftar target pembunuhan oleh Rudolf Tobing, yakni sosok H dan S yang lolos, satu korban tewas bernama Ica yang dibunuh di Apartemen Green Pramuka, Jakarta. 

Rudolf rupanya memiliki rencana besar membunuh dua orang lain selain Ica.

Target utama Rudolf adalah seseorang berinisial H yang kala itu sulit dihubungi oleh pelaku.

H juga diketahui merupakan rekan Rudolf.

"Korban yang jadi target utama itu yang inisial H, tapi yang bersangkutan sulit dihubungi," kata Hengki dikutip dari WartakotaliveKasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga mengatakan, Rudolf sempat mencoba menemui H.

Bahkan, Rudolf sampai menghubungi adik H guna mengetahui keberadaan temannya tersebut.

Namun karena H tak ada kabar dimana keberadaannya, Rudolf akhirnya menargetkan Ica.

"Pelaku coba menghubungi calon korban melalui adiknya, namun responsnya kurang sehingga pelaku bergerak ke target berikutnya yaitu korban I," terang Panjiyoga.

Sosok lain selain H dan Ica yang jadi target Rudolf adalah seseorang berinisial S.

Belum sempat menghabisi S, Rudolf keburu dibekuk polisi untuk mendekam di tahanan.

Diakui Rudolf, Ica menjadi target pertama lantaran dianggap paling mudah dijangkau.

"Jadi pelaku menilai korban I ini dekat dengan pelaku, dan pelaku tahu bagaimana mengajak korban dengan cara bikin podcast bersama," ucap Panjiyoga.

2. Pembunuhan berencana

Rudolf Tobing sempat menipu penyidik kepolisian.

Saat ditangkap dan diperiksa karena telah membunuh rekannya Ica, lalu membuang jasad Icha di kolong Tol Becakayu, Bekasi.

Dimana Rudolf Tobing mengaku bahwa pembunuhan yang dilakukannya atas Ica di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat terjadi spontan karena Ica menerima telepon dari orang yang tidak disukainya atau dianggapnya musuh.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved