Terkesan Enggan Beri Arahan pada 156 Pejabat Baru, Bupati Bangkalan Langsung Pergi Usai Pelantikan

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Suasana pelantikan dan pengukungan sebanyak 156 pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional di Pendapa Agung Bangkalan, Kamis (20/10/2022), begitu berbeda. Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) tidak menyampaikan apa pun kepada para pejabat yang baru dilantiknya, karena langsung menghilang ke balik ruangan pendapa.

Padahal sudah menjadi aturan dan kebiasaan, kepala daerah mana pun memberi sambutan, pesan atau arahan kepada pejabat yang baru dilantik. Intinya sama, bahwa peningkatan kinerja aparatur melalui mutasi dan rotasi jabatan dalam sebuah instansi di lingkungan pemerintah merupakan hal wajar.

Tetapi itu tidak dilakukan Ra Latif, yang tergesa-gesa menhilang di dalam pendapa dan tidak pernha kembali. Para awak media yang menunggu untuk sesi wawancara pun terlihat kebingungan dan saling berbisik dengan perilaku tak biasa dari sang bupati itu.

Salah seorang ajudannya mengatakan bahwa Ra Latif hendak ganti baju terlebih dahulu dilanjutkan sesi wawancara. Namun hingga sekitar setengah jam lebih, tidak ada sesi wawancara karena Ra Latif tak kunjung muncul

Karena penting untuk mendapat bahan berita, para jurnalis terpaksa mengalihkan perhatian kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan, Agus Eka Leandy. Tentunya penjelasan Agus perihal pelantikan dan pengukuhan 156 pejabat itu, sekadar formalitas.

“Gelaran pelantikan dan pengukuhan ini telah sesuai dengan aturan dan kompetensi masing-masing yang bersangkutan. Pak Bupati berharap, ke depan para pejabat yang dilantik dapat segera menyesuaikan di bidang tugasnya,” ungkap Agus.

Ia kemudian mengklaim telah mendapat titipan pesan dari Ra Latif agar para pejabat yang baru dilantik dan dikukuhkan meningkatkan motivasi dan semangat kerja. Sehingga tugas-tugas yang telah dipercayakan dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Ciptakanlah suasana kerja yang kondusif dan pupuk kerjasama yang baik di antara pimpinan dan staf di lingkungan unit kerja saudara. Dengan harapan, tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab dapat dicapai dengan hasil maksimal,” pungkas Agus. ****