Warga Jember Disabet Golok Saat Kirim Tabung Elpiji, Dua Pelaku Ternyata Teman Sendiri

SURYA.CO.ID, JEMBER - Uang bisa membuat orang melupakan teman. Gara-gara berutang Rp 8 juta, seorang kurir tabung gas elpiji di Jember menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) yang dilakukan temannya sendiri, bahkan mobil pengangkut elpiji ikut dirampas.

Bahkan dalam perampasan yang terjadi 11 Oktober lalu itu, korban Ahmad (53), asal Kecamatan Rambipuji, sampai disabet dengan golok oleh pelaku. Kedua pelaku yaitu Alex Wijaya (27) dan Farjan (22) asal Kecamatan Panti, ternyata sudah dikenal oleh korban.

Kini Alex dan Farjan sudah ditangkap oleh Tim Kalong Satreskrim Polres Jember. "Peristiwanya terjadi di Kecamatan Bangsalsari. Korban diikuti oleh dua orang pelaku saat sedang menyopiri mobil pikap bermuatan 50 tabung elpiji ukuran 3 KG," ujar Kasatreskrim Polres Jember, AKP Dika Hadian Widya Wiratama, Rabu (19/10/2022).

Ternyata sebelumnya, Alex sudah menghubungi Ahmad untuk diajak bertemu. Karenanya, Alex dan Farjan membuntuti mobil pikap Ahmad. Saat melintas di jalan sepi di Desa Karangsono, Kecamatan Bangsalsari, mobil yang dikendarai Ahmad dihentikan oleh Alex dan Farjan.

Mereka sempat saling berbicara, hingga akhirnya salah satu pelaku mengeluarkan golok dan menyabetkannya ke wajah dan tangan Ahmad. Ahmad langsung tersungkur akibat sabetan golok tersebut.

Alex lantas merampas mobil bermuatan tabung gas elpiji tersebut. Peristiwa itu dilaporkan ke Polsek Bangsalsari. "Kami langsung melakukan penyelidikan," imbuh Dika.

Mobil ditemukan di sekitar perbatasan Jember - Lumajang. Polisi akhirnya bisa menangkap Alex, berlanjut ke Farjan."Ternyata pelaku dan korban punya persoalan dalam hal bisnis terkait gas elpiji," lanjut Dika.

Alex menyebut Ahmad memiliki utang kepadanya sebesar Rp 8 juta. Karena itulah, ia merampas mobil pikap bermuatan 50 unit tabung elpiji tersebut. ****