SEDERET KEBIJAKAN Heru Budi Hartono Setelah Gantikan Anies Baswedan: Larang Wali Kota Cuti
Berikut sederet kebijakan yang diambil Heru Budi Hartono setelah resmi menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
"Mulai masuk pegawai sampai hari ini tidak pernah (cuti), kecuali cuti naik haji (tahun) 2005," tutur Heru.
Ingin bangun public trust Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menilai, apa yang dilakukan Heru Budi mengumpulkan sulur-sulur birokrat itu untuk membangun public trust di lingkungan Pemprov DKI.
Sebab, kata Trubus, para aparatur sipil negara (ASN) DKI yang bekerja dengan Heru saat ini merupakan orang-orang dari gubernur sebelumnya, Anies Baswedan, dan Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali.
"Pak Heru sadar bahwa masuknya dia itu, resistensi internal itu cukup tinggi.
Karena orang-orang yang duduk sekarang, itu kan semuanya di bawah naungan Sekda atau orangnya Pak Anies," kata Trubus saat dihubungi, Selasa malam.
4. Bubarkan TGUPP
Heru Budi Hartono selaku penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan akan meneruskan sejumlah program era Jokowi-Ahok dan menghapus Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
TGUPP dibentuk oleh Anies Baswedan setelah mengalahkan pasangan yang diusung PDIP, Ahok-Djarot di Pilgub DKI 2017.
Selain itu, Heru Budi Hartono juga ragu-ragu melanjutkan program Anies Baswedan tentang sumur resapan yang diwariskan Anies Baswedan.
Ia mengatakan, program sumur resapan bisa diterapkan untuk mengendalikan banjir di lokasi-lokasi rawan banjir.
Untuk mengatasi banjir, Heru akan bekerjasama dengan Kementerian PUPR untuk melakukan normalisasi sungai.
Ada lima program prioritas yang akan dilakukan Heru selama menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta hingga 2024.
Setelah dilantik menjadi PJ Gubernur, Heru berjanji akan menjalankan aturan selurus-lurusnya dan bekerja sesuai rancangan pembangunan daerah (RPD) yang telah disusun Anies.
"Pak Anies menyampaikan RPD (rancangan pembangunan daerah), nanti kami rinci dan tentunya permulaannya permulaan yang bagus. Untuk kebaikan masyarakat, saya pasti akan melanjutkan," ujar Heru di Bali Kota DKI Jakarta, Senin (17/10/2022).
Dikatan Heru, pihaknya juga menggarisbawahi poin-poin yang disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam acara pelantikan tersebut.