Berita Gresik

Kasus Penyebaran Virus PMK Menurun, Bupati Gresik akan Buka Kembali Pasar Hewan Ternak

Pemerintah Kabupaten Gresik akan membuka kembali pasar hewan yang sempat tutup akibat virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Pemkab Gresik
Pemeriksaan hewan ternak sapi dari tim Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, Rabu (12/10/2022). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik akan membuka kembali pasar hewan yang sempat tutup akibat virus penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hal itu setelah evaluasi banyaknya hewan ternak yang sudah divaksin dan data penurunan jumlah hewan terjangkit virus PMK.

“Insyaallah (Mudah-mudahan red,) dalam waktu dekat dan kayaknya dalam Minggu-Minggu ini,” kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) saat Soft Launching Kampung Zakat Produktif di pendopo Balai Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Pasca Dibuka Lagi, Pasar Sapi Dimoro Kota Blitar Masih Sepi dan Harga Jual Turun

Sebelumnya, Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Balongpanggang Drh Apriliwiyani Niken Hastuti mengatakan, kasus penyebaran virus PMK sudah mulai melandai.

Di Kabupaten Gresik, pada bulan September 2022 kurang lebih 86 ekor sapi dan bulan Oktober 2022 masih dua ekor.

Baca juga: Bingung Pasar Sapi Masih Sepi, Pedagang Sapi di Pamekasan Makin Merana Setelah PMK Musnah

Baca juga: Besok, Pasar Hewan di Kabupaten Lamongan Kembali Dibuka Setelah 5 Bulan Tutup Karena PMK

Saat ini proses vaksinasi hewan ternak dipercepat. Ditahap tiga ditarget sekitar 18,750 dosis.

Capaian sampai hari ini vaksinasi hampir 12.900 hewan ternak.

“Mudah-mudahan, dengan jumlah ternak yang tervaksin dan jumlah kasus yang mulai melandai, menjadi pertimbangan membuka kembali pasar sapi. Jumlah total dari awal ada sekitar 5.660 ekor, dengan tingkat kesembuhan sudah hampir 80 persen,” kata Drh. Niken, sapaan akrabnya.

Sementara itu Camat Balongpanggang M. Amri mengatakan, Pasar Hewan Ternak di Desa Kedungpring sudah bisa untuk jual beli hewan ternak, khususnya kambing dan sapi.

“Setiap hari Selasa biasa menjadi kegiatan rutin dalam setiap pekan,” kata Amri.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved