Berita Gresik
Sidak Harga Bahan Pokok di Gresik, Khofifah Disambati Ulah PKL Berdampak Sepinya Penjualan Daging
"Banyak PKL berjualan di depan pasar, Bu. Penjualan kami menjadi sepi," kata Kamisih, penjual daging sapi dan ayam potong.
Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, GRESIK - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan ketersediaan kebutuhan pokok atau sembako aman, dan harga masih relatif stabil, Senin (17/10/2022). Secara umum, harga-harga masih dalam tataran normal meski tetap ada keluhan dari para pedagang daging yang terganggu para PKL di sekitar pasar tradisional.
Hal itu didapati Khofifah saat berkunjung di Pasar Baru Gresik, di mana seorang pedagang ayam dan daging mengeluhkan banyaknya pedagang kali lima (PKL) yang berjualan di tepi jalan dan trotoar. Akibat keberadaan para PKL yang berjualan di jalanan itu, pengunjung pasar tidak masuk pasar dan penjualan pedagang di dalam pasar sepi.
"Banyak PKL berjualan di depan pasar, Bu. Penjualan kami menjadi sepi," kata Kamisih, penjual daging sapi dan ayam potong di dalam pasar.
Meski begitu Kamisih mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah karena mendengar keluhan mereka. Apalagi ketika gubernur telah membeli daging ayamnya. "Berterimakasih kepada Bu Khofifah, telah memborong daging ayam saya," ujar Kamisih.
Didampingi Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah (Bu Min) dan beberapa pejabat Pemprov Jatim, Khofifah memeriksa harga sembako di Pasar Baru Gresik di Jalan Gubernur Suryo itu. Khofifah menanyakan langsung harga di antaranya beras, daging sapi, telur, daging ayam potong dan bumbu-bumbu.
Seperti harga daging ayam mencapai Rp 30.000 per KG, telur ayam horn Rp 24.000 per KG, daging sapi Rp 105.000 per kG, dan minyak goreng Rp 12.000 per liter. Menurut Khofifah, harga tersebut masih normal karena di bawah harga eceran tertinggi (HET). Misalnya, harga minyak goreng satu botol satu setengah liter seharga Rp 18.000.
"Ada kenaikan harga telur dan beras, tetapi masih di bawah HET. Kalau harga-harga yang lain, seperti cabai, bawang putih dan bawang merah, masih di bawah HET. Telur, minyak goreng dan yang sedikit naik, tetapi masih di bawah HET," kata Khofifah saat belusukan ke kios-kios pedagang dan memborong beberapa barang dagangan.
Sedangkan untuk menekan inflasi, Khofifah memastikan stok bahan pokok dan kebutuhan dapur tetap aman. "Stok aman," tegasnya.
Selain itu, Khofifah juga meminta semua pihak untuk menjaga inflasi dan daya beli masyarakat. "Kita setiap Minggu sekali memantau pergerakan harga. Ini agar daya beli masyarakat tetap terjaga," tambahnya.
Setelah belusukan di dalam Pasar Baru Gresik, Khofifah memberikan bingkisan sembako kepada tukang becak dan beberapa pedagang kali lima.
Sementara Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Baru Gresik Khumaidi mengatakan, harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Baru Gresik masih stabil dan kenaikan juga tidak banyak. "Seperti harga beras, ada kenaikan hanya Rp 200 per KG, atau hanya Rp 1000 per KG. Semua harga masih stabil. Wajar ada kenaikan, akibat BBM (Bahan Bakar Minyak) naik," kata Khumaidi. *****