Berita Situbondo
Kesadaran Memakai Helm di Situbondo Rendah, Polisi Gencar Sosialisasi ke Pemotor, Khususnya Pelajar
Selain itu, untuk menekan pelanggaran, satlantas gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan menyebarkan brosur ke masyarakat
Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Helm sebagai salah satu syarat penting berkendara, ternyata belum menjadi budaya bagi para pemotor di Situbondo. Karena dari pelaksanaan operasi Zebra Semeru sepekan terakhir, pelanggaran tertinggi didominasi pemotor yang sengaja tidak menggunakan helm.
Masih banyaknya pelanggaran terhadap pemotor tanpa helm ini, memang disebabkan kurangnya kesadaran terhadap pentingnya alat pelindung tersebut. Tercatat, para pelanggar ini tertangkap otomatis lewat Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile mencapai sebanyak 298 orang.
Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Anindita Harcahyaningdyah melalui Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Sutrisno mengatakan, selama operasi Zebra ini, pihaknya menjaring 5.706 pelanggar. Pelanggaran lalu lintas tersebut terdata dalam ETLE, tilang konvensional serta teguran.
"Yang tertinggi memang pelanggaran tidak menggunakan helm, biasanya mereka terjaring mobil INCAR (Integrated Node Capture Attitude Record)," jelas Anindita, Minggu (16/10/2022).
Mantan Kasiwas Polres Situbondo ini menjelaskan, untuk tindakan preemptif mencapai 40 persen, preventif 40 persen dan penegakan hukum 20 persen.
Selain itu, untuk menekan pelanggaran, satlantas gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan menyebarkan brosur ke masyarakat. "Sosialisasi di sekolah ini dilakukan untuk mencegah pelanggaran lalu lintas dikalangan pelajar," tegas Anindita.
Tidak hanya di kalangan pelajar, sosialisasi keselamatan berkendara juga dilalukan di jalan raya dan melalui pendidikan masyarakat serta penerangan keliling.
Berbagai upaya dan program telah dilakukan satlantas selama operasi Zebra berjalan. Hal ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas. "Alhamdulillah program ini cukup efektif," pungkasnya. ****