3 Desa di Panggul Trenggalek Alami Tanah Gerak, Rumah Warga Retak-retak dan Jalan Rusak

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Tiga desa di Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, mengalami tanah gerak, Jumat (14/10/2022).

Tiga desa itu, yakni Terbis, Banjar, dan Kertosono.

Akibat tanah gerak, beberapa rumah warga dindingnya retak-retak. Sebuah jalan desa juga rusak.

Sekretaris BPBD Kabupaten Trenggalek, Tri Puspitasari merinci, tanah gerak sepanjang 525 meter terjadi di Desa Terbis.

Tanah gerak membuat salah satu sisi lahan ambles. Kedalaman lahan ambles itu sekitar 50-60 sentimeter (cm).

Tanah ambles juga melintasi beberapa titik tempat tinggal warga.

BPBD mencatat, setidaknya ada enam warga yang tempat tinggalnya dilewati tanah gerak. Seluruhnya ada di RT/RW 01/01.

Sementara di Desa Banjar, tanah gerak menyebabkan jalan desa rusak.

"Tanah retak di Banjar sepanjang 20 meter. Akibatnya jalan penghubung antardusun ambles dengan kedalaman 1,5 meter," kata Puspitasari.

Terakhir, tanah ambles di Desa Kertosono menyebabkan tiga rumah dindingnya retak-retak.

"Ketiga rumah itu berada di RT/RW 04/02," sambungnya.

Puspitasari menjelaskan, tanah gerak di tiga desa itu diawali dengan hujan berintensitas sedang-deras yang mengguyur sejak Kamis (13/10/2022) malam hingga Jumat (14/10/2022) dini hari.

"Tim kebencanaan sudah mengecek ke lokasi. Juga memasang rambu tanda bahaya di beberapa titik. Kami mengimbau masyarakat sekitar agar tetap waspada," ucap dia.