Kabupaten Gresik
Cegah Banjir, Proyek Pembangunan Tanggul Kali Lamong di Gresik Kini Capai 80 Persen
Kegiatan normalisasi Kali Lamong dengan panjang di Kabupaten Gresik sekitar 60 Kilometer diprogramkan dapat selesai 3 sampai 4 tahun.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK – Upaya Pemkab Gresik dalam mencegah banjir Kali Lamong terus dilakukan.
Saat ini, normalisasi Sungai Kali Lamong sudah mencapai 80 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Gresik, Dr. Achmad Hadi mengatakan, untuk kegiatan normalisasi Kali Lamong dengan panjang di Kabupaten Gresik sekitar 60 Kilometer diprogramkan dapat selesai 3 sampai 4 tahun.
“Untuk tahun 2022 ini, ditargetkan sepanjang 15 sampai 17 Kilometer, dan sudah progres kurang lebih 80 persen. Dan akan dioptimalkan sampai bulan Oktober ini atau menyesuaikan kondisi debit Kali Lamong,” kata Achmad Hadi, Rabu (12/10/2022).
Lebih lanjut Achmad Hadi menambahkan, untuk pekerjaan tanggul di Desa Tambakberas Kecamatan Cerme menjadi kewenangan dan projek kementerian yang ditangani langsung oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Biasanya, saat sudah selesai akan ada pemberitahuan terkait pencapaian pekerjaan.
“Kami tidak tahu secara detail progres maupun aspek teknis di lapangan. Dan saat ini belum selesai, masih berproses di lapangan,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) meninjau rumah pompa di Desa Pulopancikan Kecamatan Gresik.
Ternyata ditemukan banyak sampah nyangkut di jaring-jaring, sehingga tim Satgas Drainase langsung diterjunkan membersihkan sampah dan disiagakan petugas di rumah pompa setiap hari 24 jam.
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA