Tragedi Arema vs Persebaya
Posko Gabungan Aremania Masih Terima Laporan Pengaduan Korban Tragedi Arema vs Persebaya
Sejak membuka layanan call center pada 9 Oktober 2022 kemarin, Posko Gabungan Aremania telah menerima 13 pengaduan dari korban.
SURYA.CO.ID, MALANG - Sudah 11 hari berjalan pasca Tragedi Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Posko Gabungan Aremania yang terletak di gedung KNPI Kota Malang masih menerima laporan pengaduan dari para korban, selasa (11/10/2022).
Sejak membuka layanan call center pada 9 Oktober 2022 kemarin, Posko Gabungan Aremania telah menerima 13 pengaduan dari korban.
"Hotline memang baru kami aktifkan 3 hari ini. Hari pertama kami menerima 3 pengaduan, hari kedua 4 pengaduan dan yang paling banyak kemarin ada 6 pengaduan," ucap Bagian Pendataan Tim Gabungan Aremania, Dadang Holopes.
Kebanyakan pengaduan yang diterima tim Gabungan Aremania ini merupakan keluhan-keluhan dari para korban.
Seperti korban yang masih mengeluhkan sesak nafas, dada terasa sakit, tenggorokan terasa perih, trauma hingga gejala-gejala lainnya.
Baca juga: Tersangka Tragedi Arema vs Persebaya Jalani Pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Jatim
"Sejauh ini pengaduan intimidasi kepada korban kami belum menerima. Pengaduan keluhan yang banyak, seperti merasa sesak. Kami sudah menerima, dan kami rujuk ke rumah di Hermina, RSSA dan RSUD Kepanjen," ujarnya.
Hingga Selasa 11 Oktober 2022 ini, tim gabungan Aremania mencatat ada 131 korban yang meninggal dunia dan 80 yang mengalami luka berat maupun luka ringan.
Baca juga: Mahasiswi Asal Pulau Bawean Gresik Korban Tragedi Arema vs Persebaya, Begini Kondisinya
Pihaknya juga bekerjasama dengan BPBD Kota Malang untuk memberikan bantuan trauma healing kepada para korban.
"Ada beberapa korban yang masih trauma. Ini kami sampaikan kepada tim trauma healing. Kami juga kerjasama dengan BPBD Kota Malang soal ini," tandasnya. (Rifky Edgar)
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA