Berita Bangkalan

Bangkalan Siap Digoyang Karapan Sapi Piala Presiden 2022,Adu 24 Pasang Sapi Balap Terbaik Madura

Surat rekom itu sudah diserahkan kepada paguyuban sapi karapan dalam rapat beberapa waktu yang lalu di Aula Diponegoro Pemkab Bangkalan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/ahmad faisol
Dua pasang sapi kerap digeber di Lapangan Sapi Kerap, Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Lomba adu kecepatan yang lama hilang di Madura, khususnya Bangkalan akibat pendemi Covid-19, bakal kembali digelar, Minggu (16/10/2022). Bukan MotoGP atau Formula Satu, tetapi lomba Karapan Sapi memperebutkan Piala Presiden di Stadion Karapan Sapi RP Moh Noer di Kampung SKEP, Bangkalan.

Di stadion itu, akan ditandingkan 24 pasang sapi kerap terbaik se-Madura. Digelarnya Karapan Sapi Piala Presiden 2022 kali ini setelah Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan menerbitkan Surat Rekomendasi Pemasukan Hewan Ternak tertanggal 27 September 2022.

Surat rekom itu sudah diserahkan kepada paguyuban sapi karapan dalam rapat beberapa waktu yang lalu di Aula Diponegoro Pemkab Bangkalan.

“Hewan ternak (sapi kerap) yang masuk ke Bangkalan tidak menunjukkan gejala PMK dalam waktu 14 hari. Dilengkapi SKKH (surat keterangan kesehatan hewan) dan telah mendapatkan vaksinasi tahap pertama,” singkat Ali, Jumat (7/10/2022).

Sebanyak 24 pasang sapi peserta event Karapan Sapi Piala Presiden 2022 merupakan sapi-sapi terbaik dari empat kabupaten Pulau Madura; yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep. Masing-masing kabupaten mengirim 6 pasang sapi karapan terbaiknya.

Kepala Bidang Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan, Hendra Gemma mengungkapkan, persiapan Bangkalan sebagai tuan rumah Karapan Sapi Piala Presiden 2022 sejauh ini sudah lebih dari 80 persen.

“Kami setiap hari selalu berkoordinasi dengan pihak paguyuban terutama dengan Bakorwil Pamekasan selaku panitia pelaksana. Kemarin sudah mengadakan rapat besar bersama tim bakorwil, sejumlah OPD dari Provinsi Jatim dan Bangkalan," terang Hendra.

“Kami juga akan menggelar rapat kedua tentang pemantapan materi termasuk konsep-konsepnya pada 11 Oktober mendatang. Dan malam sebelum hari H, ada gelaran pentas seni dan budaya yang menampilkan pertunjukan tradisi empat kabupaten,” pungkasnya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved