Tragedi Arema vs Persebaya

Viral Prajurit TNI Tendang Aremania, Pangdam V/ Brawijaya Sebut Lima Anggota Sedang Diperiksa

Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto menyampaikan permohonan maaf atas situasi kerusuhan yang berujung tragedi di Stadion Kanjuruhan

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Fatkhul Alami
Tangkapan layar KompasTV
Seorang anggota TNI terlihat melepaskan tendangan ke suporter Arema FC, Aremania dalam tragedi Kanjuruhan usi laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) 

Sejumlah personel Polres Pamekasan ini tampak berbaur dengan ratusan komunitas suporter bola Pamekasan di acara aksi nyalakan lilin dan doa bersama.

“Kita berdoa disini untuk saudara kita yang meninggal di tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan," kata AKBP Rogib Triyanto.

Ia mendoakan para korban diterima amal ibadahnya, dibukakan pintu surga dan yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan.

Pihaknya juga mengingatkan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang menjadi pelajaran bagi semua pecinta sepakbola di seluruh Indonesia.

"Jaga kebersamaan antara aparat keamanan, suporter dan panitia untuk ke depan lebih memajukan persepakbolaan Indonesia," ajaknya.

Saat doa bersama itu berlangsung, tampak Direktur PT. Pojur Madura United (MU), Ziaul Haq, dan Putra Pengasuh Ponpes Alhamidy Banyuanyar Timur Pamekasan, Lora Abbas Katandur turut andil mendoakan para korban.

Koordinator Aremania Pamekasan, Munaji, Koordinator Bonek Pamekasan, Noval, Koordinator Taretan Dibik, Sutrisno, Koordinator Kacong Pamekaaan, Diduk, Koordinator Ultras Madura, Darma dan Koordinaror Madura United, Habib juga turut mendoakan para korban di tengah Monumen Arek Lancor Pamekasan.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved