Tragedi Arema vs Persebaya
Oknum TNI AD 'Tendangan Kungfu' Minta Maaf ke Keluarga Korban Tuai Simpati, Pangdam V Janji Beri Ini
Beredar video di TikTok terduga oknum TNI AD yang melakukan 'tendangan kungfu' kepada seorang Aremania saat tragedi Kanjuruhan minta maaf.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Iksan Fauzi
Mayjen TNI Nurchahyanto menghaturkan permohonan maaf kepada keluarga korban atas tindakan represif yang dilakukan oknum prajurit TNI AD saat melakukan pengamanan laga Arema FC VS Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, (1/10/2022), dan saat ini, prajurit tersebut sedang dilakukan proses pemeriksaan mendalam.
"Kami sengaja datang kesini menemui dek Rafi dan keluarga. Ini dek Rafi yang viral di medsos, dia ditendang oleh prajurit kami. Nah kedatangan kami meminta maaf kepada dek Rafi dan keluarga atas tindakan yang dilakukan oleh anggota kami. Dan kami pastikan bahwa anggota kami sedang dalam proses pemeriksaan," tegas Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, dalam keterangan pers, Rabu (5/10/2022).
Rafi sapaan akrab Muhammad Hazemi Rafsanjani, adalah seorang pelajar yang menjadi korban yang ditendang oknum anggota TNI AD saat kericuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang beberapa hari yang lalu
"Kedua, saya ingin memastikan kondisi dek Rafi ini seperti apa. Besok saya minta dek Rafi periksa ke RS. Soepraoen untuk diperiksa kesehatan. Meski saat ini kondisinya sehat dan ada rasa nyeri sedikit, tetap kami minta Dek Rafi memeriksakan (kembali) kesehatannya di RS milik TNI AD," terang Pangdam V/Brawijaya.
Tidak hanya Rafi, Pangdam V/Brawijaya juga memberikan bantuan pengobatan gratis terhadap ayah Rafi yang saat ini sedang mengalami penyempitan saraf. Pangdam V/Brawijaya berharap insiden yang menewaskan ratusan orang tersebut tidak terulang kembali dikemudian hari.
Videonya viral
Viral video yang memperlihatkan oknum anggota TNI melakukan tendangan kepada seorang suporter.
Peristiwa itu terkeman saat terjadi kerusuhan setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Dalam video itu seorang pria berbaju hitam yang sedang berjalan di sisi lapangan. Namun tiba-tiba pria yang merupakan suporter itu ditendang oknum berseragam TNI.
Video oknum TNI yang melakukan tendangan itu lantas menjadi viral di media sosial.
Dikutip dari KOMPAS.com, berikut fakta viral oknum anggota TNI melakukan tendangan kepada seorang suporter.
Pertama, disorot Komnas HAM Indikasi adanya kekerasan aparat saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, salah satunya oknum anggota TNI menendang suporter ini.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, dalam konferensi pers di Kantor Arema FC, Senin (3/10), mengungkapkan dugaan penggunaan kewenangan yang berlebihan dari aparat keamanan.
Kedua, Menkopolhukam Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD pun juga angkat bicara soal aksi oknum TNI tersebut.