Jadi Sub Holding PT PLN, PT PJB Launching Jadi PT PLN Nusantara Power

Berita Surabaya

SURYA.co.id | SURABAYA - Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) secara resmi meluncurkan logo dan nama baru perusahaan menjadi PT PLN Nusantara Power (PLN NP).

Dalam acara digelar di Dyandra Convention Center, Surabaya tersebut, PLN NP sebagai Generation Company 1 (Genco 1), dan tetap menjalankan bisnisnya dibidang pembangkitan.

Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, pihaknya menerima penugasan ini dan akan memaksimalkan kompetensi dan skill yang dipunyai sebagai perusahaan pembangkitan.

"PLN Nusantara Power mengambil peran penting dalam Subholding PLN. Dengan adanya Holding Subholding, maka aset-aset pembangkitan PLN yang tadinya tersebar di seluruh wilayah akan dikonsolidasikan, dan PLN NP akan mengelola unit pembangkit yang lebih banyak, sesuai dengan core compentency kami yang telah terbukti," kata Ruly, Senin (3/10/2022).

Pembentukan subholding ini juga menjadi momentum bagi perusahaan untuk menegaskan kompetensinya di bidang pembangkitan.

Apalagi konsolidasi aset pembangkitan yang membentuk 2 Subholding GenCo (PLN Nusantara Power dan PLN Indonesia Power) akan menjadi Generation Company terbesar se-Asia Tenggara.

E Haryadi, Komisaris Utama PLN NP menambahkan,pembentukan Holding dan Subholding akan memberikan dampak positif bagi upaya Indonesia untuk mengambil bagian pada rantai pasok global di tengah momentum transisi energi saat ini.

"Melalui mekanisme holding dan subholding ini PLN dan PLN NP akan berfokus pada pengkonsolidasian serta optimalisasi aset yang akan membentuk ekosistem industri hijau yang kuat ke depan," kata Haryadi.

Dengan adanya Holding Subholding, aset-aset pembangkitan PLN yang tadinya tersebar kini akan dikonsolidasikan.

Proses bisnis pengelolaan pembangkitan disederhanakan. Utilisasi aset yang tadinya belum maksimal, akan makin dioptimalkan.

PLN NP akan menjadi perusahaan pembangkit terbesar se-Asia tenggara dengan jumlah GW yang dikelola mencapai 23.5 GW.

Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi, Karyawan Aji, menambahkan, sebagai tahap awal pihaknya menyiapkan berbagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap mendukung PLN NP ini.

"Karena kami tentunya akan mendapatkan tambahan pengelolaan pembangkit yang sebelumnya dikelola PLN. Sehingga sisi SDM, mulai dari keahlian hingga skil harus ditambah," ujar Karyawan.

Direktur Operasi Pembangkit Gas,Yossy Noval, menambahkan,  penyerahan pembangkit dari PLN ke PLN NP akan dilakukan secara bertahap.