Berita Jember

Bukan Lagi Telur, Ayam dan Cabai; 3 Komponen Ini Sumbang Inflasi Terbesar di Jember per September

biasanya komoditas telur, ayam, cabai, atau bawang merah termasuk 10 komoditas penyumbang terbesar inflasi setiap bulan.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Deddy Humana
surya/sri wahyunik
Beras yang dijual dalam Operasi Pasar Pemprov Jatim untuk menjaga harga usai kenaikan harga BBM di Jember. Kenaikan harga beras di Jember termasuk ikut memicu inflasi bulan September 2022. 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Komponen energi dan bahan makanan menjadi penyumbang terbesar inflasi bulan September di Kabupaten Jember. Inflasi terjadi di bulan September ini setelah pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Berdasarkan data dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Jember, inflasi September di Jember sebesar 1,37 persen. "Pada September 2022, Kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 1,37 persen," ujar Kepala BPS Jember Tri Erwandi, Senin (3/10/2022).

Komponen energi dan bahan makanan menyumbang andil terbesar dalam indeks harga konsumen (IHK) pada September. Komoditas yang memberikan andil terbesar terjadinya inflasi di Jember adalah bensin, solar, beras, angkutan antar kota, rokok kretek filter, bakso siap santap, sabun mandi, mie kering instan, bahan bakar rumah tangga, dan daging sapi.

Dari pengamatan SURYA, tidak ada kelompok makanan hasil pertanian dan peternakan yang menjadi penyumbang terbesar inflasi, kecuali beras dan daging sapi. Biasanya komoditas telur, ayam, cabai, atau bawang merah termasuk dalam 10 komoditas penyumbang terbesar inflasi rata-rata setiap bulan.

Namun setelah pemerintah menaikkan harga BBM pada 3 September 2022 lalu, rupanya komponen energi seperti bensin, solar, dan bahan bakar rumah tangga menjadi penyumbang terbesar. Komponen energi itu di dalamnya juga ada kelompok transportasi, yakni angkutan antar kota.

Beberapa produk pabrikan rupanya turut menyumbang inflasi juga jika mengacu di data BPS Jember. Sebut saja rokok, sabun mandi, atau mie kering.

Sedangkan untuk beras, dari pengamatan SURYA, memang telah terjadi kenaikan harga sejak sebelum pemerintah menaikkan harga BBM. Kenaikan harga beras ini cukup signifikan dirasakan konsumen di Jember. Sebut saja beras yang per 5 KG, yang biasanya seharga Rp 52.000 kini menjadi Rp 55.000. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved