Berita Kediri

Buah Semangka Hasil Bercocok Tanam Warga Binaan Lapas Kediri Beratnya Capai 7 Kg

Lahan seluas 6.000 M2 telah disulap menjadi tempat edukasi ketrampilan bagi narapidana yang telah menjalani setengah masa hukumannya.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/didik mashudi
Kalapas Kelas II A Kediri Widodo membelah buah semangka yang ditanam warga binaan di Sarana Asimilasi dan Edukasi di Kelurahan Pojok, Kota Kediri, Selasa (27/9/2022). 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kediri memiliki tempat representatif untuk Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) bagi narapidana yang berlokasi di Kelurahan Pojok, Kota Kediri.

Lahan seluas 6.000 M2 telah disulap menjadi tempat edukasi ketrampilan bagi narapidana yang telah menjalani setengah masa hukumannya.

Widodo, Kalapas Kelas 2 A Kediri menjelaskan, setiap hari ada 16 orang narapidana yang bertugas di lokasi Sarana Asimilasi dan Edukasi. Mereka dipindah dari sel tahanan Lapas ke lokasi Sarana Asimilasi dan Edukasi.

"Kami mengembangkan kemandirian warga binaan cukup bagus. Kegiatan ada ketrampilan meubeler, perikanan, peternakan dan pertanian," ungkap Widodo, Selasa (27/9/2022).

Selain itu di lokasi SAE yang diberikan nama Lapas Kulon Kali (Lakuli) juga ada bangunan gazebo serta lokasi bagi warga binaan belajar berbagai ketrampilan.

Sudah dua tahun lokasi Sarana Asimilasi dan Edukasi terus dikembangkan dan telah berjalan dengan baik.

"Warga binaan ini diseleksi melalui asesmen bakat dan minatnya," jelasnya.

Baca juga: Kukuhkan Pengurus, Wali Kota Pasuruan Gus Ipul Minta Korpri Bantu ASN yang Menghadapi Masa Pensiun

Untuk memberikan ketrampilan pihak Lapas Kediri menggandeng PT Agro Maju Sentosa untuk memberikan pelatihan warga binaan supaya mendapatkan ketrampilan dalam bidang pertanian yang lebih profesional.

Malahan dari hasil ketrampilan pertanian yang ditanam warga binaan sudah panen melon dan semangka dengan hasil yang memuaskan.

Apalagi lokasi tempat bertanam melon dan semangka sangat tepat berada di kawasan Lereng Gunung Klotok.

"Suhu dan udara sangat mendukung sehingga berhasil," ungkapnya.

Malahan dari hasil panen semangka saat ditimbang beratnya ada yang mencapai 7 kg lebih. Rasanya juga manis dan warnanya merah segar.

Di lokasi SAE Lakuli juga memiliki sarana pemancingan serta cafe yang melayani untuk masyarakat.

Sementara hasil bercocok tanam warga binaan seperti sayur kangkung dan terong, hasil beternak lele juga dikonsumsi untuk warga binaan.

"Kami juga merintis peternakan ayam petelur. Kandangnya sudah siap, nanti akan diisi sekitar 500 ayam petelur," ungkapnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved