Langkah Penyelematan Persebaya di Liga 1 2022-2023 dan Permintaan Aji Santoso ke Bonek

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya terus berusaha mencari solusi bisa bangkit dari keterpurukannya di kompetisi Liga 1 2022-2023. Tim Bajul Ijo tidak ingin terjerembab ke jurang degredasi Liga 2 mudim depan.

Persebaya Surabaya pun sudah mulai mengambil langkah strategis untuk menyelamatkan tim kebanggaan Arek-arek Suroboyo ini supaya tetap di Liga 1.

Selain mengevaluasi sisi taktikal, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso bersama jajaran tim pelatih juga manajemen sudah menentukan langkah strategis tim agar bangkit dari situasi sulit di pentas Liga 1 1022-2023.

Termasuk soal kemungkinan akan melakukan perombakan tim Persebaya Surabaya untuk Liga 1 2022-2023. Target utama adalah Bajul Ijo selamat dari degredasi dan tetap di Liga 1.

Aji Santoso tidak memungkiri akan melakukan langkah perombakan tim Bajul Ijo, namun itu baru bisa dilakukan setelah putaran pertama Liga 1 2022-2023 selesai atau laga pekan 17.

Untuk menuju setengah putaran, Persebaya masih menyisakan 7 laga. Hadapi Arema FC, Barito Putera, Persib Bandung, Persik Kediri, Persija Jakarta, Persis Solo dan Dewa United.

"Saya bersama manajemen ini sudah melakukan rapat untuk bagaimana kedepan. Setelah evaluasi, langkah-langkah apa saja, sudah kami siapkan semua," kata Aji Santoso.

"Kami sudah memiliki program, untuk sementara ini kami tentunya harus bermain semaksimal mungkin dengan pemain yang ada, nanti setelah selama perjalanan di sisa tujuh pertandingan ini baru kami evaluasi sambil berjalan," tambah pelatih asal Malang ini.

Aji Santoso masih cukup yakin bisa memoles skuad yang ada hingga menuju tengah putaran. Ia akan mengerahkan semua kemampuan lebih keras agar Persebaya bisa bangkit.

"Jadi saya meminta pada pecinta Persebaya terutama Bonek untuk bisa memahami situasi, untuk bisa sabar, yang jelas langkah-langkah sudah kami siapkan," pinta Aji Santoso.

Persebaya sedang dalam situasi sulit setelah tiga laga beruntun menelan kekalahan di Liga 1 2022-2023. Puncaknya, Bonek meluapkan kekecewaan dengan aksi turun lapangan dan merusak fasilitas di stadion Gelora Delta Sidoarjo usai kalah 1-2 dari Rans Nusantara, Kamis (15/9).

Catatan Persebaya 10 laga awal Liga 1 musim ini juga tidak terlalu baik, tiga laga meraih kemenangan, satu imbang, enam laga menelan kekalahan.

Akibat catatan minor itu Persebaya hanya berada di posisi 14 klasemen sementara atau hanya dua strip di atas zona degradasi dengan bekal 10 poin.

Situasi semakin sulit karena pasca kejadian itu, Presiden klub Persebaya, Azrul Ananda akan memundurkan diri dari jabatannya.