Surya Militer

KESEMPATAN EMAS 420 TNI Latihan Bareng Komando Indo-Pasifik AS, Jenderal Andika Perkasa: Beruntung

Ratusan prajurit TNI mendapat kesempatan emas untuk berlatih dengan pasukan Komando Indo-Pasifik AS. Jenderal Andika Perkasa merasa beruntung.

Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa
Jenderal Andika Perkasa saat rapat terkait latihan bersama TNI dan Komando Indo-Pasifik AS. Panglima TNI mengaku beruntung. 

SURYA.co.id - Ratusan prajurit TNI mendapat kesempatan emas untuk berlatih dengan pasukan Komando Indo-Pasifik AS.

Bahkan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut para prajurit TNI tersebut beruntung bisa mengikuti latihan ini.

Menurut Jenderal Andika Perkasa, TNI akan mendapat arahan untuk menjadi pasukan perdamaian PBB.

Hal ini diungkapkan Jenderal Andika Perkasa dalam tayangan di channel youtube.nya.

"Beruntung sudah diberikan guidance (arahan) karena mereka itu pasti bukan teori. Pasti mereka itu adalah praktik, evaluasi," kata Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: SOSOK Calon Kuat Panglima TNI Pengganti Jenderal Andika Perkasa yang Pensiun November, Matra Beda

Bagi Andika, latihan bersama dengan Komando Indo-Pasifik AS merupakan kesempatan bagi prajurit TNI untuk menyerap ilmu dari negara yang sudah berpengalaman dalam melakukan operasi perdamaian.

Dalam paparannya, Andika menegaskan bahwa pengalaman Komando Indo-Pasifik AS akan menjadi ilmu yang berharga bagi prajurit TNI sebab Komando Indo-Pasifik sudah terlibat di dalam konflik dan melakukan peace-making, tidak hanya terbatas pada peacekeeping atau menjaga perdamaian.

"Mereka sudah terlibat dalam konflik, peace-making, bukan hanya peacekeeping. Jadi, kita itu beruntung," kata Andika.

Indonesia melakukan latihan bersama dengan Komando Indo-Pasifik AS dalam Global Peace Operation Initiative Capstone Multinational Peacekeeping Exercise Garuda Canti Dharma II 2022.

Latihan ini diselenggarakan secara bersama oleh Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian dan US Indo Pacific Command melalui Global Peace Operation Initiative (GPOI).

Sebanyak 22 negara turut berpartisipasi dalam latma Garuda Canti Dharma II di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP), mulai dari 18 hingga 31 Juli 2022.

Latihan multinasional ini merupakan latihan lapangan misi pemeliharaan perdamaian internasional tahunan terbesar di dunia yang dirancang untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan global.

Sekitar 70 personel AS dan 420 personel TNI ikut serta bersama sekitar 350 personel dari negara lain.

Kegiatan ini disponsori bersama oleh USINDOPACOM dan TNI, dan diselenggarakan secara bergilir antara kedua negara.

Berikut video selengkapnya:

Gebrakan Jenderal Andika Perkasa

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa melakukan gebrakan baru untuk Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI.

Gebrakan Jenderal Andika Perkasa ini bertujuan agar tiga matra TNI semakin solid.

Jenderal Andika Perkasa memerintahkan jajarannya agar melakukan perubahan struktur organisasi PPRC TNI.

"Perubahan pada struktur organisasi PPRC TNI dengan penambahan Wakil Komandan PPRC TNI menjadi dua perwira tinggi yang berasal dari matra laut dan udara," kata Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dipantau dari kanal YouTube.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) tersebut mengatakan PPRC TNI merupakan satuan tugas gabungan dari TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL) dan TNI Angkatan Udara (AU).

PPRC TNI dikomandoi oleh satuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang berada langsung di bawah Panglima TNI.

Kepemimpinan status siaga PPRC TNI dilakukan bergantian dengan periode tertentu. Dimulai dari Divisi 1/Kostrad, Divisi 2/Kostrad dan Divisi 3/Kostrad.

Adapun tugas pokok dari PPRC TNI adalah melaksanakan tindakan cepat pada ancaman nyata bersenjata dalam kurun waktu tujuh hari di wilayah NKRI dalam rangka menangkal, menyanggah atau menghancurkan lawan.

Selain memerintahkan jajarannya agar melakukan perubahan struktur organisasi PPRC TNI, Panglima TNI juga meminta setiap satuan yang ditugaskan harus berasal dari satuan yang utuh.

"Tujuannya meminimalisasi terjadinya perselisihan di daerah operasi," ujar mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut.

Sebagai tambahan informasi, pada tahun ini PPRC TNI akan melaksanakan pengalihan komando dan pengendalian (alih kodal) dari Divisi 1/Kostrad di bawah komando Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Bobby Rinal Makmun, berganti ke Divisi 2/Kostrad di bawah komando Mayjen TNI Syafrial.

Berikut video selengkapnya: LINK

Jenderal Andika Perkasa Tertarik Kerja Sama dengan Perancis

Dalam tayangan lain, Jenderal Andika Perkasa menunjukkan ketertarikannya untuk bekerja sama di bidang alutsista dengan militer Perancis.

Tak hanya di bidang inovasi alutsista, Jenderal Andika Perkasa juga mendukung pengiriman pasukan baret ungu marinir untuk mengikuti latihan bersama.

Hal ini diungkapkan Panglima TNI dalam tayangan di channel youtube Jenderal TNI Andika Perkasa.

Jenderal Andika Perkasa memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan dengan Perancis melalui pengadaan alutsista dan rencana latihan bersama yang akan diselenggarakan pada Mei 2023.

“Saya akan sangat tertarik dengan inovasi baru.

Saya yakin, Anda (Prancis) akan menampilkan begitu banyak vendor, perusahaan, dan lain sebagainya,” kata Andika yang dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, dipantau dari Jakarta, Minggu.

Indonesia dan Prancis telah melakukan berbagai kerja sama khususnya di bidang pertahanan dan keamanan melalui pengadaan alutsista dan berbagai kerja sama lainnya.

Untuk itu, Panglima TNI melakukan pertemuan bilateral dengan delegasi dari Angkatan Bersenjata Prancis untuk berdiskusi terkait beberapa rencana kerja sama yang akan berjalan.

TNI direncanakan akan melakukan latihan bersama dengan France Armed Forces, yang akan dilaksanakan secara gabungan.

Dalam hal ini, TNI juga menjadi satu-satunya angkatan bersenjata di kawasan Asia Tenggara yang diundang secara langsung untuk berpartisipasi dalam latihan bersama.

Panglima TNI sangat mendukung terlaksananya program latihan bersama ini, dan langsung memastikan, TNI akan berpartisipasi dengan mengirimkan Korps Marinir.

Jenderal TNI Andika Perkasa berharap melalui latihan ini dapat menambah pengalaman dan kemampuan prajurit TNI.

“Saya akan pastikan Marinir juga ikut untuk perkembangan yang signifikan bagi marinir,” kata Andika.

Andika mengatakan bahwa TNI akan terus berusaha menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan berbagai negara, termasuk Prancis, untuk terus mengembangkan kemampuan prajurit TNI.

Dalam kesempatan tersebut, M Taczanowski yang merupakan delegasi Prancis mengatakan bahwa pihaknya merencanakan untuk melakukan latihan bersama pada Mei 2023 dan mengundang Indonesia untuk turut berpartisipasi.

“Latihan kami rencanakan bulan Mei tahun depan. Namun, untuk perencanaan, dari tim perencana kami perlu menerima secara resmi keikutsertaan secepatnya,” kata Taczanowski.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved