Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal
KEDEKATAN Ferdy Sambo dan Idham Azis Hingga Disebut IPW Kakak Asuh, Berikut Faktanya
Benarkah mantan Kapolri Idham Azis sebagai kakak asuh Ferdy Sambo seperti disebut oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso?
SURYA.co.id | JAKARTA - Benarkah mantan Kapolri Idham Azis sebagai kakak asuh Ferdy Sambo?
Berikut kedekatan keduanya seperti dibongkar oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.
Sugeng pun membeberkan kedekatan antara Idham Azis dengan Ferdy Sambo, terutama di Satgasus Merah Putih bentukan mantan Kapolri Tito Karnavian.
Sugeng mengungkapkan, kedekatan Idham Azis dan Ferdy Sambo terjalin saat mantan Kapolri itu masih belum pensiun.
Kedekatannya itu, kata Sugeng, membuat Ferdy Sambo mendapatkan posisi strategis di Satgasus Merah Putih.
"Periode pertama dia sebagai sekretaris Satgasus ketika Pak Tito sebagai Kapolri dan Kasatgasusnya Idham Azis. Nah Idham Azis ini yang katanya biasa disebut kakak asuh (Ferdy Sambo)," kata Sugeng dalam diskusi di salah satu hotel di Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2022).
Sugeng menjelaskan bahwa Ferdy Sambo langsung ditunjuk menjadi Kasatgasus Merah Putih saat Jenderal Idham Azis didapuk menjadi Kapolri. Dia bahkan menempati posisi tersebut selama 3 periode.
"Ketika Idham Azis menjadi Kapolri, Sambo menjadi Kasatgasus sampai dengan 3 periode Kasatgasus. Yang terakhir ditandatangani 1 Juli 2022, peristiwa (penembakan Brigadir J) terjadi 8 Juli 2022. Ada apa?," jelasnya.
Oleh karena itu, Sugeng mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membubarkan Satgasus Merah Putih. Sebab, konflik of interest dalam satgas tersebut sangat besar.
"Saya katakan bahwa ini konflik interest yang begitu besar. Sebagai Kadiv Propam, yang tugasnya memeriksa dugaan kode etik polisi, dia juga sebagai Kasatgasus, ini namanya bertentangan sekali. Bagaimana kalau tim Satgasus itu melakukan pelanggaran saat bertugas? karena dia harus memeriksa, maka semuanya harus ditutup-tutupi," pungkasnya.
Kakak asuh bantu Ferdy Sambo divonis ringan
Diberitakan sebelumnya, Eks Penasihat ahli Kapolri yang juga Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Prof Muradi mengungkap adanya sosok kakak asuh yang mencoba membantu mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo agar divonis ringan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Istilah kakak asuh sendiri merujuk pada anggota Polri, baik yang sudah pensiun atau masih menjadi petinggi di institusi Bhayangkara.
"Keterlibatan (dalam kasus Brigadir J) tadi kan ada tiga. Pelaku langsung, orang yang terlibat langsung, dan orang yang tidak terlibat langsung tapi ikut di dalamnya," kata Muradi.
"Bisa jadi kakak asuh itu adalah yang ketiga. Kakak asuh ini adalah yang tidak terlibat langsung, tapi kemudian ikut merancang, ikut mendorong," tuturnya.