BLT BBM Rp 600.000 Anda Belum Cair? Simak 5 Penyebabnya Nomor 1 Karena Rekening Terkendala Ini

Pemerintah telah mencairkan bantuan langsung tunai atau BLT BBM Rp 600.000 bagi tenaga kerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Kompas.com/SURYA.co.id
Pemerintah telah mencairkan BLT BBM Rp 600.000. 

SURYA.co.id – Pemerintah telah mencairkan sejumlah bantuan langsung tunai atau BLT BBM Rp 600.000 bagi tenaga kerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Banyak yang menanti-nanti pencairan BLT BBM ini di setelah pemerintah menaikkan harga BBM jenis Pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter sejak 3 September 2022.

Sebagian pekerja sudah mendapatkan manfaat BLT BBM Rp 600.000, namun, sebagian lainnya belum menerimanya.

Adapun tujuan pemberian BLT BBM ditujukan sebagai upaya pemerintah untuk meredam gejolak dampak kenaikan BBM pada masyarakat.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (19/9/2022), pada tahap pertama ada 4.112.052 pekerja yang lolos sebagai penerima bantuan, dan bantuan ini sudah disalurkan.

"Di tahap pertama ini dari 4,3 juta yang lolos itu 4.112.052 pekerja dan sudah selesai kami salurkan pada hari Rabu yang lalu. Semuanya sudah kami salurkan kepada 4.112.052 pekerja," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

Bagi Anda yang merasa memenuhi syarat mendapatkan BLT BBM namun hingga kini belum mendapatkan transferan, sebaiknya simak 5 penyebab berikut ini.

1. Data rekening tidak sesuai

ILUSTRASI BLT BPJS Ketenagakerjaan 2022. Sekarang pemilik rekening BCA dan bank swasta bisa cairkan subsidi gaji
ILUSTRASI BLT BPJS Ketenagakerjaan 2022. Sekarang pemilik rekening BCA dan bank swasta bisa cairkan subsidi gaji (KOLASE KEMNAKER/IST)

Kemungkinan penyebab lain mengapa Anda tak juga mendapat BLT Pekerja yakni karena rekening duplikasi, tutup atau pasif.

Serta bisa juga karena rekening tidak valid, dibekukan, tidak sesuai dengan NIK atau tidak terdaftar.

2. Masuk sebagai penerima subsidi gaji tahap kedua

Pemerintah menyalurkan bantuan subsidi gaji pekerja secara bertahap.

Saat ini, pemerintah telah selesai menyalurkan BSU Pekerja tahap pertama, BLT Pekerja Tahap II baru akan disalurkan mulai pekan ini.

"Hari ini kami menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar 2.406.915. Seperti pada tahap pertama, kami padankan dengan data penerima program yang lain dan kami padankan juga apakah mereka PNS atau TNI-Polri," kata Menaker Ida Fauziyah.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved