Surya Militer

Kisah Haru 2 Prajurit Kostrad TNI AD di Tengah Medan Latihan, Pangdivif 2: Momen Ini Sangat Langka

Berikut Kisah Haru 2 Prajurit Kostrad TNI AD di Tengah Medan Latihan. Pangdivif 2 Kostrad sebut ini momen langka.

kolase penkostrad
Sertu Khoirudin saat bertemu ayahnya (kiri) dan Pratu Reza Primayadi saat bertemu anak dan istrinya (kanan). Ini merupakan Kisah Haru 2 Prajurit Kostrad TNI AD di Tengah Medan Latihan. 

Dalam kesempatan ini Bapak H. Yusuf (Ayah Sertu Khoirudin) dan Desy Sudiarti (Istri Pratu Reza Primayadi) mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pangdivif 2 Kostrad karena telah mempertemukan keduanya dengan keluarganya.

“Momen ini sangat langka dan jarang terjadi, saya merasa terharu dan iba atas cerita yang telah Bapak H. Yusuf dan istri Pratu Reza Primayadi (Desy Sudiarti) sampaikan.

Manusia makhluk sosial, dimanapun kita berada pasti kita selalu memikirkan keluarga dirumah, untuk itu melalui momen yang indah ini saya berharap kita bisa memetik hikmah dan selalu memperhatihan serta mengutamakan keluarga kita dirumah,” tegas Pangdivif 2 Kostrad.

Bapak H. Yusuf menjelaskan bahwasannya ingin bertemu dengan anak kandungnya karena sudah 12 tahun lebih tidak ketemu dengan anaknya.

Pada saat ditanya nama dan pangkat anaknya, Bapak H. Yusuf menyampaikan mencari Koptu Khoirudin, hal ini membuat bingung Danyonif PR 503/Mayangkara karena tidak ada nama Koptu Khoirudin yang ia cari hingga akhirnya salah satu keluarganya menjelaskan bahwa pangkat anaknya sekarang kalau tidak salah sudah Sertu.

Dari sinilah Bapak H. Yusuf akhirnya bisa bertemu dengan anaknya Sertu Khoirudin yang dipertemukan secara langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad yang pada saat itu merasa terharu dan iba dengan cerita yang diungkapkan oleh Bapak H. Yusuf.

Setelah kejadian tersebut, Pangdivif 2 Kostrad memberikan cuti selama 1 minggu kepada Sertu Khoirudin untuk menghabiskan waktu cutinya bersama keluarga di Lombok.

Sementara itu Sertu Khoirudin menuturkan, “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pangdivif 2 Kostrad, yang telah membantu mempertemukan saya dengan orang tua dan memberikan saya cuti selama 1 minggu di Lombok,” tuturnya.

“Waktu cuti 1 minggu ini akan saya manfaatkan untuk bersilaturahmi dengan keluarga saya lainnya yang berada di Lombok dan saya ingin berziarah ke makam ibu saya,” Pungkas Sertu Khoirudin.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved