Siapa Hacker Bjorka

Hacker Bjorka Tanggapi Pesan Nikita Mirzani Lewat 2 Postingan, Bahas Soal Masa Lalu

Hacker Bjorka menanggapi omongan Nikita Mirzani dengan balasan yang singkat di twitternya. Seolah-olah menyepelekan

Editor: Adrianus Adhi
Instagram/Nikita Mirzani Mawardi
Ilustrasi - Nikita Mirzani, 

Nikita ternyata benar-benar tak percaya dengan keahlian Bjorka.

Pasalnya, menurut Nikita semua data pribadi seseorang bisa didapat dari internet dan lembaga kemasyarakatan.

"Namanya artis apalagi pejabat Indonesia. Semua data nya ada di Wikipedia dan di google plus ada di Pak RT, kelurahan, kecamatan dan juga ada di arsip sekolah jaman dahulu kala," tulis Nikita.

Bjorka Bongkar Data Pejabat Negara

Sekadar diketahui hacker Bjorka bikin heboh publik dengan meretas data negara serta pejabat negara.

Akibat ulah hacker tersebut, Presiden Jokowi pun membentuk tim khusus menangani kasus pembobolan tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud mengumumkan pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Data saat konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Rabu (14/9/2022).

Satgas tersebut di antaranya terdiri dari Polri, BIN, BSSN, dan Kementerian Kominfo.

"Kita membuat Satgas untuk lebih berhati-hati karena dua hal. Pertama, peristiwa ini mengingatkan kita agar kita memang membangun sistem yang lebih canggih," kata Mahfud saat konferensi pers pada Rabu (14/9/2022).

Kedua, lanjut dia, dalam sebulan ke depan akan ada proses pengundangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang sudah disahkan di DPR di tingkat I sehingga tinggal menunggu proses pengesahan di paripurna.

"Itu memang juga memuat arahan agar ada satu tim yang bekerja untuk keamanan siber. Dan untuk masyarakat Indonesia yang data-data yang sifatnya rahasia, sampai sekarang belum ada, sampai detik ini," kata dia.

Baca juga: Ditetapkan Tersangka Bantu Bjorka, MAH Hanya Wajib Lapor Seminggu Dua Kali

"Tapi kita akan menjadikan ini sebagai peluang, pengingat kepada kita semua agar kita sama-sama berhati-hati," sambung Mahfud.

MD mengatakan pemerintah masih melakukan penyelidikan terkait hal tersebut. Hal tersebut disampaikannya saat konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Rabu (14/9/2022).

"Kita terus menyelidiki. Karena sampai sekarang ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan. Gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan motif dari perbuatan Bjorka tersebut diketahui beragam. Motif yang telah teridentifikasi tersebut di antaranya politik, ekonomi, jual-beli, dan sebagainya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved