Berita Jember

Upaya Pemkab Jember Hemat BBM Lewat Gerakan 'Jember Langit Biru dengan Bersepeda'

Pemerintah Kabupaten Jember meluncurkan program 'Wis Wayahe Jember Langit Biru dengan Bersepeda'

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/sri wahyunik
Peluncuran gerakan Jember Langit Biru dengan Bersepeda di Jl Sudarman, Jumat (16/9/2022) 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember meluncurkan program 'Wis Wayahe Jember Langit Biru dengan Bersepeda', Jumat (16/9/2022).

Sesuai namanya, program itu merupakan kampanye bersepeda.

Program tersebut merupakan realisasi dari 10 langkah solusi pengendalian inflasi di Kabupaten Jember yang beberapa waktu lalu disampaikan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto.

"Satu di antaranya adalah hemat energi. Dalam hemat energi ini, kami semua bersepeda. Saya sudah buat surat edaran bagi ASN Pemkab Jember untuk bersepeda ke kantor, atau naik kendaraan umum, setiap hari Selasa. Sekarang, kita luncurkan gerakan langit biru dengan bersepeda, kampanye berkegiatan memakai sepeda, sekaligus menjaga hidup sehat dengan berolahraga," ujar Hendy.

Gerakan hemat energi untuk pengendalian inflasi, ditandai dengan gerakan bersepeda, selain mematikan semua peralatan listrik jam kantor sudah selesai.

"Jangan menunggu itu tugas cleaning service, jika sudah selesai jam kantor, atau tidak terpakai lagi ya matikan sendiri. Semua peralatan kelistrikan," tegasnya.

Gerakan Wis Wayahe Langit Biru dengan Bersepeda itu diluncurkan di Jalan Sudarman Pemkab Jember.

Ada 1.500 orang bersepeda bareng dalam peluncuran itu.

Mereka antara lain ASN Pemkab Jember, juga pegawai lintas instansi, dan komunitas pesepeda di Jember.

Ribuan orang itu berangkat dari ALun-ALun Jember, menyusuri Jl Ahmad Yani - Trunojoyo - Gajah Mada - memutar ke Jl Gajah Mada - Sultan Agung - kembali ke Alun-Alun Jember.

Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim melepas ribuan orang pesepeda tersebut.

Bupati dan wakil ketua dewan juga ikut ngonthel di jalur tersebut.

Dari pantauan Surya, pesepeda itu memakai sepeda listrik, maupun sepeda angin non listrik dengan berbagai jenis sepeda.

Jika bike to work atau bersepeda ke tempat kerja dilakukan di Hari Selasa, maka pegawai di Jember diharapkan bersepeda atau berolahraga sebelum mereka berangkat ke tempat kerja.

"Tetapi ingat, disesuaikan dengan kemampuan tubuh kita. Kalau jarak rumah ke kantornya 10 Km dan kuat bersepeda ya bersepeda saja, kalau tidak kuat ya naik motor. Prinsipnya kita ukur dengan kemampuan tubuh kita masing-masing," imbuhnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved