Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

DUGAAN Pencucian Uang Oleh Ferdy Sambo Kirim Uang Ratusan Juta ke Rekening Brigadir J dan Bripka RR

Pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak mencurigai ada dugaan pencucian uang oleh Ferdy Sambo dan mendesak PPATK bergerak menyelidiki.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Kompas.com
Ferdy Sambo, istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi, Bripka RR dan Brigadir J. Pengacara keluarga Brigadir J menduga ada indikasi pencucian uang oleh Ferdy Sambo berupa pengiriman uang jumlah ratusan juta ke rekening Brigadir J dan Bripka RR. 

“Tapi yang berhak melempar duit itu kan Bu PC kan. Bukan mereka (ajudan), jadi namanya aja,” ucapnya.

Guyur uang hembuskan isu pelecehan

Belakangan kembali muncul narasi soal dugaan pelecehan hingga persetubuhan terhadap Putri Candrawathi yang disebut-sebut memicu pembunuhan Brigadir J.

Padahal, sebelumnya dari hasil penyelidikan kepolisian telah membantah kemungkinan terjadinya tindak pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri.

Dugaan soal pelecehan hingga persetubuhan santer dimunculkan kembali oleh Komnas HAM dan Komnas Perempuan.

Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menduga ada pihak yang sengaja kembali mengembuskan isu soal pelecehan di tengah pembunuhan berencana Brigadir J.

Menurut Kamaruddin, isu pelecehan itu sengaja diembuskan untuk melindungi tersangka utama pembunuhan Brigadir J, yaitu mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Dikutip dari KompasTV, Kamis (15/9/2022), Kamaruddin menduga Ferdy Sambo telah mengguyur dana ke sejumlah lembaga untuk mengembuskan narasi atau isu adanya pelecehan terhadap istrinya.

Meskipun tidak menyebut nama lembaganya, Kamaruddin meminta pihak-pihak yang sebelumnya diduga menerima amplop dari pihak Ferdy Sambo agar diperiksa.

"Kan sudah ada LPSK yang mengakui disodorkan amplop dan ditolaknya," kata Kamaruddin di Jakarta, Rabu (14/9/2022).

"Nah, bagaimana dengan lembaga-lembaga yang lain? Ini hal serius, makanya harus diperiksa," kata dia.

TKP berbeda

Tak hanya itu, Kamarudin menyoroti penyebutan TKP kejadian dugaan pelecehan juga disebut berbeda.

Awalnya, kejadian pelecehan seksual terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo yang berada di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Bahkan, kasus tersebut sempat naik ke penyidikan, tetapi kemudian dihentikan karena tidak ditemukan bukti dan tindak pidana di lokasi itu.

"Sekarang pindah ke Magelang. Itu sudah sangat jauh. Ini skenario baru lagi," ujar Kamaruddin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.TV  dan Kompas.com 

Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved