Berita Lumajang

Warga Rusun Tompokersan Lumajang Diteror Ular Kobra, 2 Hari Temukan 7 Ekor

Penghuni rumah susun di Kelurahan Tompokersan Lumajang dihantui rasa was-was lantaran dalam sepekan terakhir sering menemukan anakan ular kobra.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
IST
Petugas pemadam kebakaran membersihkan anakan ular kobra di area rumah susun di Kelurahan Tompokersan Lumajang. 

Berita Lumajang

SURYA.co.id | LUMAJANG - Penghuni rumah susun di Kelurahan Tompokersan Lumajang dihantui rasa was-was lantaran dalam sepekan terakhir sering menemukan anakan ular kobra.

Kondisi ini memicu ketakutan warga setempat yang khawatir ular kobra tersebut membahayakan keselamatan anak-anak.

Joko warga setempat mengatakan dalam dua hari terakhir sudah menemukan tujuh ular kobra anakan.

Ketujuh anakan kobra itu tetep ditangkap dan dibuang ke sungai, namun anakan ular kobra baru tetap saja bermunculan.

"Iya ada ular, semalam 1 saya ambil, tadi pagi jam 9 ada 3, jam 11 ada 3 lagi total 7, saya buang di sungai, kadang malam keluar, sering disini," kata Joko di Rusunawana.

Banyaknya ular kobra yang muncul membuat para penghuni melaporkan fenomena itu kepada petugas pemadam kebakaran.

Petugas pun melakukan penyisiran ke beberapa ruangan yang dicurigai menjadi sarang ular kobra.

Targetnya, adalah ruangan yang gelap dan lembab.

Petugas pemadam pun setelah dilakukan penyisiran, ditemukan satu ekor lagi anakan ular kobra.

Diduga kuat, indukan dari ular berbisa ini masih berada di sekitar rusunawa.

"Yang kita tangkap barusan 1 ekor, sedangkan yang sebelumnya 7 jadi total 8, untuk yang sudah ditangkap 8 ekor itu anakan semua, brati induknya masih ada disini," kata Zaenuri, petugas pemadam kebakaran Lumajang.

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, petugas tengah memburu indukan ular yang diyakini berada tidak jauh dari rusun.

Akan tetapi, indukan ular kobra sampai sekarang belum juga ditemukan.

Padahal, selain ruangan di dalam bangunan rusun, petugas sudah menyusuri selokan dan lubang-lubang yang ada di sekitarnya.

"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mencari, kesulitan kita harus membuka tutup selokan semua ini, tapi tetap akan kami cari," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved