Pergantian Panglima TNI

KEMESRAAN Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Yudo Margono Jelang Pergantian Panglima TNI, Makin Kompak

Jelang pergantian Panglima TNI, tampak kemesraan orang nomor satu di pucuk TNI, yakni Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase/Penerangan Korps Marinir TNI AL/Kompas.com
Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen (Mar) Widodo Dwi Purwanto (kiri) dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono (kanan) saat mendapuk Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL di Pantai Todak, Singkep, Kepulauan Riau, Kamis (4/8/2022). 

SURYA.co.id | JAKARTA - Jelang pergantian Panglima TNI, tampak kemesraan orang nomor satu di pucuk TNI, yakni Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.

Tahun lalu, keduanya sama-sama menjadi calon kuat yang akan menduduki kursi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Namun, Presiden Jokowi kala itu lebih memilih mantan Danpspampresnya itu memimpin tiga matra TNI.

Kini, menjelang masa pensiun Jenderal Andika Perkasa, nama Yudo Margono kembali naik ke permukaan.

Orang nomor satu di TNI AL itu pun digadang-gadang akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Seperti diketahui, Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.

Hingga hari ini belum diketahui, siapa calon Panglima TNI yang layak menggantikan menantu mantan kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Hendropriyono tersebut.

Setidaknya, ada tiga momen penting kemesraan Jenderal Andika Perkasa dengan Laksamana Yudo Margono hingga membuat publik sebagai calon pengganti.

Momen pertama, Jenderal Andika Perkasa meluangkan waktu menghadiri Naval Expo 2022.

Acara tersebut diinisiasi oleh KSAL Yudo Margono bertempat di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (11/9/2022).

Momen kedua, jauh sebelum itu, Jenderal Andika Perkasa pertama kali mengunjungi Yudo Margono setelah dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi tahun lalu.

Momen ketiga, Yudo Margono mendapuk Jenderal Andika Perkasa menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL di Pantai Todak, Singkep, Kepulauan Riau, Kamis (4/8/2022).

Nama Yudo pun menjadi salah satu sosok yang digadang-gadang akan menggantikan Andika.

Apalagi, di era pemerintahan Jokowi belum pernah ada sosok dari matra laut yang menjadi panglima TNI.

Andika dan Yudo kompak

Sementara itu, Andika dan Yudo kompak memberikan jawaban yang sama terkait wacana pergantian panglima TNI.

Keduanya menyebut bahwa pergantian panglima TNI menjadi hak prerogatif presiden.

“Itu kan (hak) prerogatif presiden,” kata Yudo kepada wartawan saat mendampingi Andika dalam pameran Naval Expo di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (11/9/2022).

Selanjutnya, para wartawan menanyakan hal serupa kepada Andika.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu pun memberikan jawaban yang sama bahwa pemilihan panglima TNI menjadi hak prerogatif presiden.

“Sama, itu hak prerogatif presiden,” singkat Andika.

Setelah mendengar jawaban dari Andika, Yudo meminta agar publik tidak berandai-andai mengenai pergantian panglima TNI.

“Jangan berandai-andai, sesuai prerogatif presiden,” tegas Yudo.

Analisa pengamat

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, chemistry Andika dan Yudo memperlihatkan bahwa pergantian panglima TNI kali ini tak akan diwarnai keributan.

“Mestinya kekhawatiran bahwa sejarah pergantian panglima (TNI) selalu diwarnai keributan, tampaknya tidak akan terjadi,” kata Fahmi kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2022).

Fahmi menilai bahwa chemistry keduanya mempunyai dampak positif terhadap pembangunan TNI ke depan apabila Yudo benar-benar menggantikan Andika.

Menurut dia, dengan tidak adanya keributan pergantian panglima TNI akan memudahkan dan mempercepat agenda konsolidasi.

“Tanpa harus direpotkan dengan agenda-agenda harmonisasi, pemulihan stabilitas dan perombakan jajaran secara drastis di awal,” kata Fahmi.

Di sisi lain, Fahmi mengatakan bahwa peluang Yudo menggantikan Andika juga harus dilihat dari berbagai indikator kepemimpinannya di TNI AL.

Dalam konteks kepemimpinan, Fahmi menilai Yudo telah mewujudkan dalam berbagai produk program dan kebijakan.

Beberapa di antaranya, pembangunan Satuan Pendidikan (Satdik) I di Belawan, Satdik II di Makassar dan Satdik III di Sorong.

Terobosan kebijakan ini dianggap sebagai sejarah bagi TNI AL yang tak lagi Jawasentris dalam pola pendidikan.

“Dari sisi pembangunan disiplin dan kepatuhan hukum, Yudo Margono sejauh ini juga telah menunjukkan sikap tegasnya terhadap kasus-kasus pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum-oknum prajurit,” ucap dia.

Biodata Laksamana Yudo Margono

Laksamana TNI Yudo Margono adalah putra asli Madiun, Jawa Timur. 

Dia lahir pada tanggal 26 November 1965.

Masa kecilnya dihabiskan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo. 

Di sana dia juga mengenyam pendidikan dasar. 

Melansir dari Wikipedia, berikut pendidikan militer Laksamana Madya Yudo Margono :

- AAL (1988)
- Kursus Korbantem (1989)
- Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990)
- Kursus Pariksa (1992)
- Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993)
- Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998)
- Seskoal A-40 (2003)
- Sesko TNI A-38 (2011)
- Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014)

Karier militer :

- Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988)
- Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364
- Palaksa KRI Fatahillah 361
- Komandan KRI Pandrong 801
- Komandan KRI Sutanto 877
- Komandan KRI Ahmad Yani 351
- Komandan Lanal Tual (2004—2008)
- Komandan Lanal Sorong (2008—2010)
- Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011)
- Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012)
- Komandan Kolat Armabar (2012—2014)
- Paban II Opslat Sops Mabesal (2014—2015)
- Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016)
- Kepala Staf Koarmabar (2016—2017)
- Pangkolinlamil[1][2][3] (2017—2018)
- Pangarmabar (2018)
- Pangarmada I (2018—2019)
- Pangkogabwilhan I (2019—2020)
- Kasal (mulai 2020 - ).

Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Andika Kian Mesra dengan Yudo, Sinyal Pergantian Panglima TNI Tak Akan Diwarnai Keributan"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved