Berita Lumajang

Biodata Anang Ahmad Syaifuddin Pilih Mundur sebagai Ketua DPRD Lumajang Karena Tak Hafal Pancasila

Berikut ini biodata Anang Ahmad Syaifuddin, yang pilih mundur dari jabatan Ketua DPRD Lumajang, karena tak hafal Pancasila.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
KOLASE SURYA.CO.ID
Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang yang mengundurkan diri karena tak hafal Pancasila 

Pria berusia 40 tahun ini merupakan politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Koordinator Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lumajang.

Anang juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Musyawarah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lumajang dan Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lumajang.

Selain itu, ia pernah menjadi Ketua Dewan Pengurus Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Lumajang. Ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa sejak 20 September 2019.

Bagaimana proses Anang mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPRD Lumajang

Suasana rapat di gedung DPRD Lumajang agenda pembahasan Raperda anggaran APBD tahun 2022 mendadak terasa sentimental, Senin (12/9/2022).

Di forum sakral tersebut, Anang tiba-tiba mengumumkan diri mundur dari jabatannya.

Pengunduran diri ini merupakan buntut dari masalah Anang karena salah melafalkan lima butir Pancasila.

Kegagalan Anang melafalkan butir Pancasila saat menemui massa demonstrasi dari HMI pekan lalu.

Anang saat itu gagal dua kali membacakan lima butir Pancasila secara sempurna.

"Saya minta maaf ke seluruh masyarakat dan anggota DPRD Lumajang, Pemerintah atas insiden tidak hafalnya saya melafalkan Pancasila," katanya.

"Apapun keadaan saya, saya merasa itu tidak pantas dilakukan atau terjadi pada ketua DPRD di mana pun atau siapa pun itu," katanya.

Menurut Anang tindakan mundur dari jabatan Ketua DPRD ini merupakan keputusan final yang diambil dari pikiran dan hati nuraninya sendiri.

Anang menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Baginya orang tidak hafal Pancasila bukan orang salah, namun itu sangat tidak pantas jika dialami oleh seorang Ketua DPRD.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved