Berita Lumajang

SOSOK Anang Ahmad Syaifuddin, Tak Hafal Pancasila Pilih Mundur dari Jabatan Ketua DPRD Lumajang

Inilah sosok Anang Ahmad Syaifuddin, yang tak hafal butir Pancasila saat menemui massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kantor DPRD Lumajang.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Iksan Fauzi
Kolase Kemenko PMK/SURYA.co.id/Tony Hermawan
Lima butir Pancasila dan Anang Ahmad Syaifuddin. Imbas tak hafal butir Pancasila saat menemui massa demonstrasi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pekan lalu, Anang pun memilih mundur dari jabatan sebagai Ketua DPRD Lumajang per hari ini. 

Menurut Anang tindakan mundur dari jabatan Ketua DPRD ini merupakan keputusan final yang diambil dari pikiran dan hati nuraninya sendiri.

Anang menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Baginya orang tidak hafal Pancasila bukan orang salah, namun itu sangat tidak pantas jika dialami oleh seorang Ketua DPRD.

"Saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang," bebernya.

"Ini untuk menjaga marwah DPRD Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan pembelajaran siapa pun pemimpin di negeri ini," ujar Anang.

Keputusan Anang mundur dari jabatan membuat raut wajah 36 anggota dewan di ruang paripurna terlihat kaget.

Termasuk Bupati Lumajang Thoriqul Haq, serta jajaran forkopimda setempat.

Bukasan, Wakil Ketua DPRD Lumajang mengaku sangat menyayangkan keputusan Anang mundur dari jabatan.

Menurutnya, keputusan tersebut di luar dugaan seluruh anggota DPRD Lumajang.

Baginya, salah membaca teks Pancasila terjadi pada semua orang jika dilafalkan dalam kondisi tertekan.

"Prosesnya ini masih panjang," ungkapnya.

"Partai politik harus mengajukan pergantian," bebernya.

"Kemudian tahapan berikutnya badan musyarawah, dan paripurna. Lalu hasil paripurna dikirimkan ke Gubernur," pungkasnya.

Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved