2 Maling Gagal Gasak Motor Trail di RSUD Tongas Probolinggo, Dua Orang Jadi Korban Bom Bondet

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Dua maling bersenjatakan bom bondet melancarkan aksi pencurian sepeda motor di parkiran RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Namun, gelagat pelaku dicurigai oleh satpam dan rumah sakit tersebut.

Sehingga, saat dua maling hendak kabur membawa sepeda motor trail yang digasak dari parkiran, satpam dan karyawan langsung menghalangi di pintu keluar.

Pelaku dalam kondisi terhimpit. Tanpa diduga seorang pelaku mengambil bom bondet dari dalam tas dan melemparkannya ke arah seorang satpam.

Petugas satpam itu pun terluka di bagian kakinya. Pelaku lari kalang kabut, sepeda motor trail curian ditinggal begitu saja.

Kapolsek Tongas, Iptu Mugi mengatakan, kejadian pencurian berujung pelemparan bondet ini terjadi pada Sabtu (10/9/2022) di siang bolong, tepatnya pukul 11.45 WIB.

Dua pelaku datang ke RSUD Tongas mengendarai sepeda motor matik dan lantas menuju area parkiran motor.

Di parkiran, mata pelaku menyorot deretan sepeda motor yang layak untuk dicuri. Mata pelaku kemudian tertuju pada sepeda motor trail.

Sepeda motor trail itulah yang akhirnya digasak oleh pelaku.

"Saat hendak membawa kabur motor, aksi pelaku ini kepergok oleh karyawan dan satpam rumah sakit. Karyawan dan satpam lalu mengadangnya di pintu keluar," katanya.

Takut tertangkap, seorang pelaku melempar bom bondet ke arah seorang satpam yang diketahui bernama Wahyudi (38), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Akibatnya, Wahyudi menderita luka pada kaki karena terkena ledakan bom bondet.

"Setelah melempar bom bondet, pelaku meninggalkan seped motor trail curian, lalu kabur mengendarai sepeda motor matik berboncengan. Sebelum kabur pelaku melempar bondet kembali tapi gagal meledak," paparnya.

Sopir rumah sakit, Zaki (26), warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas, berupaya mengejar pelaku yang kabur ke arah barat.

Pelaku berhasil diadang kembali di dekat SPBU Tongas.