Berita Blitar

Penyaluran Dana BLT BBM di Kota Blitar Ditargetkan Selesai dalam Sehari

Total, ada 6.565 keluarga penerima manfaat (KPM) penerima dana BLT BBM dan program sembako.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/samsul hadi
Warga mengambil dana BLT BBM dan program sembako di Kantor Pos Blitar, Kamis (8/9/2022). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) terkait kenaikan BBM dan program sembako di Kota Blitar ditargetkan selesai sehari pada Kamis (8/9/2022).

Penyaluran dana BLT BBM dan program sembako dilakukan lewat Kantor Pos Blitar.

Total, ada 6.565 keluarga penerima manfaat (KPM) penerima dana BLT BBM dan program sembako.

"Penyaluran ditargetkan selesai hari ini. Tapi, kalau ada yang belum bisa ambil hari ini, besok tetap kami layani," kata Kepala Kantor Pos Blitar, Andreas Adi Mulyo.

Andreas mengatakan ada tiga mekanisme penyaluran dana BLT BBM dan program sembako kepada masyarkat.

Tiga mekanisme penyaluran BLT BBM dan program sembako, yaitu, melakukan pembayaran di kantor kelurahan, Kantor Pos, dan diantar langsung ke rumah penerima.

Baca juga: Dapat Dana BLT BBM, Warga Kota Blitar : Uangnya Buat Tambah Beli Sembako

"Masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik, baik sakit maupun difabel, penyaluran uang bantuannya dengan cara diantar langsung ke rumahnya," ujarnya.

Dikatakannya, untuk penyaluran pertama ini, tiap KPM menerima uang bantuan sebesar Rp 500.000.

Rinciannya, dana BLT BBM sebesar Rp 300.000 untuk dua bulan dan program sembako Rp 200.000 untuk bulan September 2022.

"Program sembako yang sebelumnya diberikan berupa barang, sekarang diberikan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 200.000," katanya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Blitar, Santoso bersama pejabat Forkopimda Kota Blitar ikut memantau penyaluran dana BLT BBM dan program sembako di Kantor Pos Blitar.

Santoso mengatakan penyaluran dana BLT BBM dan program sembako berjalan baik.

Baca juga: Gelar Unjuk Rasa, Mahasiswa di Kabupaten Trenggalek Tolak Kenaikan Harga BBM

Menurutnya, Pemkot Blitar juga akan menyisir warga terdampak yang belum mendapat dana BLT BBM dan program sembako.

"Karena kami juga disarankan pemerintah pusat agar menggunakan dua persen dari dana transfer umum baik dari DAU dan dana bagi hasil untuk menutup celah warga yang belum menerima bantuan dampak kenaikan BBM," katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved