BNN Gerebek Rumah Kos di Bungurasih, 3 Warga Sidoarjo Terbukti Positif Narkoba

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Berada di peringkat kedua tertinggi dalam peredaran narkoba di Jatim, jelas bukan predikat membanggakan bagi Kabupaten Sidoarjo. Karena itu wajar BNN Sidoarjo rajin melancarkan operasi tumpas narkoba, seperti saat menggerebek dua rumah kos di kawasan Bungurasih, Kamis (8/9/2022).

Dalam operasi tersebut, tiga orang penghuni kos diamankan karena terbukti positif narkoba. Razia gabungan yang digelar BNN bersama TNI, Polri, Satpol PP dan Komisi A DPRD Sidoarjo itu, menyasar dua tempat kos di sana.

Yakni sebuah rumah kos Desa Banjarpoh, Kecamatan Banjarbendo, lalu bergeser ke sebuah rumah kos di Desa Bungurasih, Kecamatan Waru.

“Razia sengaja digelar untuk memberantas peredaran narkoba, dan mempersempit gerak pelaku narkoba di Sidoarjo,” kata Kepala BNNK Sidoarjo, Kombespol R M Tohir.

Upaya itu dirasa perlu karena peredaran narkoba Sidoarjo terbilang tinggi. Hasil dari operasi gabungan itu, Tohir melanjutkan, ada sejumlah penghuni kos yang dinyatakan positif konsumsi narkoba dari hasil pemeriksaan tes urine di lokasi.

Dari titik razia pertama di Banjarpoh, ada satu orang penghuni kamar kos yang dinyatakan positif. Kemudian di lokasi kedua di Bungurasih, ada tiga orang yang hasil tes urinenya dinyatakan positif narkoba. “Benar, dari hasil razia di Bungurasih ada tiga penghuni kos yang tes urinenya positif narkoba,” lanjutnya.

Selain itu, petugas menemukan alat isap narkoba, semacam bong dan senjata tajam di salah satu kamar kos di sana. Dari situ, petugas pun melakukan penyelidikan untuk memastikan peredaran narkoba di kawasan kos itu. Utamanya mencari siapa pengedarnya. *****