Berita Madiun

53 Rumah di 2 Kecamatan di Kabupaten Madiun Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung

sejumlah rumah di dua kecamatan tersebut mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: irwan sy
IST
Sejumlah rumah rusak akibat hujan deras dan angin puting beliung di Kecamatan Saradan dan Mejayan, Kabupaten Madiun. 

Berita Madiun

SURYA.co.id, MADIUN - Hujan deras dan angin kencang menerjang Kecamatan Mejayan dan Saradan, Kabupaten Madiun, Kamis (8/9/2022).

Akibatnya, sejumlah rumah di dua kecamatan tersebut mengalami kerusakan, baik rusak ringan maupun berat.

Seorang korban, Agus Sugiono (45) mengatakan awalnya tidak ada yang aneh dari hujan disertai angin yang terjadi pada pukul 15.45 WIB tersebut.

Sebelum akhirnya angin tersebut berputar semakin kencang dan membuat atap rumahnya seakan ikut terbawa terbang.

"Awalnya angin biasa lalu tiba -tiba muter-muter. Saya lari keluar rumah lalu malah kena kayu yang jatuh dari atap," kata Agus, Kamis (8/9/2022).

Hujan angin tersebut terjadi selama lima menit tapi cukup untuk meluluh lantakkan atap rumah Agus.

"Banyak tetangga saya yang kena tapi cuma genting saja, yang paling parah rumah saya, atapnya hancur," lanjutnya.

Di rumah tersebut, Agus tinggal bersama Saminem yang juga terluka akibat kejatuhan material atap.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Madiun, Zahrowi mengatakan hujan ringan mulai turun pukul 15.40 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

"Hanya berselang 3 menit angin kencang mulai berhembus dan memporak-porandakan rumah dan warung," kata Zahrowi, Kamis (8/9/2022).

Angin kencang tersebut selama lebih kurang 5-10 menit yang menyebabkan 8 (delapan) rumah di Kecamatan Saradan rusak ringan hingga berat.

Sedangkan di Kecamatan Mejayan, terdapat 45 unit rumah dan 1 warung yang mengalami kerusakan.

"Ada 1 warung roboh, 4 rumah rusak berat, dan 41 rumah rusak ringan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Zahrowi memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut hanya saja terdapat dua warga yang terluka di Desa Kaligunting.

"Sudah ditangani tim medis dari Puskesmas Mejayan," kata Zahrowi.

Saat ini beberapa kebutuhan yang mendesak antara lain Terpal, Selimut, Tikar atau matras, makanan siap saji, serta material berupa asbes dan genteng.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved