Berita Gresik

Pulihkan Semangat Peternak Sapi Terdampak PMK, Petrokimia Gresik Kuncurkan Bantuan Rp 150 Juta

Karena itu, upaya pemulihan terus digenjot Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui percepatan vaksinasi hewan ternak

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad Sugiyono
Penyaluran bantuan dari Petrokimia Gresik kepada peternak sapi yang terdampak PMK, Selasa (6/9/2022). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Petrokimia Gresik meningkatkan kontribusi untuk masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satunya adalah memberikan bantuan senilai Rp 150 juta kepada Mitra Kebanggaan (Mangga) peternak sapi yang terdampak wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), Selasa (6/9/2022).

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, wabah PMK telah berdampak terhadap perekonomian peternak sapi. Meskipun data menunjukkan penurunan kasus, wabah ini masih ditemukan di Jawa Timur.

Karena itu, upaya pemulihan terus digenjot Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui percepatan vaksinasi hewan ternak.

“Petrokimia Gresik turut mengambil peran dalam mendorong pemulihan ekonomi peternak sapi yang merugi akibat wabah ini. Sehingga, program penanganan wabah PMK bisa semakin komprehensif,” kata Dwi Satriyo, melalui rilis Humas Petrokimia Gresik.

Sebagai informasi, saat ini terdapat 182 Mangga peternak sapi yang tersebar di 21 kota/kabupaten di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di mana, 99 di antaranya terkonfirmasi telah terdampak wabah PMK.

Adapun bantuan kali ini diberikan kepada 15 kelompok Mangga, peternak sapi dengan dampak kerugian terbesar yang berasal dari Lamongan, Magetan, Bojonegoro, Lumajang dan Blora.

Dari 166 ekor sapi yang dikelola ke-15 kelompok tersebut, 130 ekor di antaranya terjangkit PMK, yang mengakibatkan 12 ekor mati, 107 ekor terpaksa dijual murah setelah dinyatakan sembuh dari PMK, dan sisanya masih proses penyembuhan.

“Bantuan ini memang tidak akan menutup seluruh kerugian Mangga akibat wabah PMK, kami berharap, bantuan ini mampu memotivasi para peternak untuk kembali bangkit,” katanya.

Lebih lanjut Dwi Satriyo mengimbau kepada para peternak untuk mengikuti program vaksinasi hewan ternak yang diselenggarakan pemerintah. “Semoga wabah PMK segera dikendalikan di semua daerah, sehingga perekonomian peternak dapat pulih,” ujar Dwi Satriyo. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved