Berita Surabaya

Aksi Bandit di Surabaya Makin Menjadi, Berani Jebol Pagar dan Colong Sepeda Motor di Tembok Dukuh

Tiga orang bandit terekam CCTV menyatroni sebuah area parkir rumah kos di Jalan Tembok Dukuh No 6D, Bubutan, Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
Istimewa/Tangkapan layar
Tangkapan layar video CCTV yang merekam 3 bandit satroni area parkir rumah kos di Jalan Tembok Dukuh No 6D, Bubutan, Surabaya, Sabtu (27/8/2022) dini hari. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Tiga orang bandit terekam CCTV menyatroni sebuah area parkir rumah kos di Jalan Tembok Dukuh No 6D, Bubutan, Surabaya, Sabtu (27/8/2022) dini hari.

Akibatnya, sepeda motor Honda Beat bernopol L 4980 QI, milik Verland Ido Maulana (23) yang merupakan anak dari juragan kosan tersebut.

Ayahanda korban, Lancur Suryono (45) menerangkan, anaknya itu baru menyadari sepeda motor hilang sekitar pukul 02.15 WIB.

Sebelumnya, motor tersebut diparkir di deretan motor-motor para penghuni kos yang lain dalam keadaan dikunci setir.

"Yang pertama sadar kehilangan itu anak saya yang kebetulan bertempat tinggal di kos-kosan saya, dan yang dicuri sepeda motor anak saya," ujarnya saat dikonfirmasi SURYA.CO.ID, Senin (5/9/2022).

Berdasarkan video rekaman CCTV, pelaku berjumlah tiba orang. Satu orang pelaku memakai jaket sweater hoodie warna orange, bertindak sebagai joki sepeda motor sarana aksi.

Sedangkan dua orang pelaku lainnya yang memakai kaus kuning dan jaket berwarna merah maroon menjadi eksekutor pencurian sepeda motor.

Namun saat berusaha menjebol kunci pagar, ketiga bandit itu membahu secara bergiliran menjebol kunci gembok pagar tersebut menggunakan alat pengungkit.

"Dan gemboknya itu dirusak dan diambil oleh si pencuri. Barang bukti berupa jarum dan lempengan besi itu jatuh di sekitar area gembok pagar," katanya.

Menurut Lancur Suryono, para pelaku berusaha membobol lubang kunci kontak semua sepeda motor yang diparkir di area depan rumah kos tersebut.

Beberapa kendaraan gagal dijebol, namun tidak dengan sepeda motor milik anaknya. Lubang kunci kontak sepeda motor tersebut akhirnya jebol dan sepeda motor berhasil dibawa kabur komplotan bandit itu.

"Ada juga motor orang kos-kosan saya itu, Honda Vario dan CB150. Cuma yang motor Vario dan CB itu gagal dicuri. Dan alat untuk membobol motor patah di dalam lubang kunci motornya," jelasnya.

Akibat insiden tersebut, Lancur Suryono mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp 14 juta.

Apesnya lagi, STNK motor yang hilang dicuri itu juga masih berada di dalam bagasi jok motor tersebut.

"Ada STNK motor dan jas hujan. Kerugian Rp 14 juta," terangnya.

Insiden tersebut sudah dilaporkan ke markas kepolisian setempat. Dan ia berharap pelaku dapat segera dibekuk.

Mengingat lokasi area parkir kosannya setahun lalu juga pernah disatroni maling sepeda motor.

"Lapor di Polsek Bubutan pada pukul 02.45 WIB, Sabtu pagi. Pelaku 3 orang," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved