Berita Surabaya
Patroli Air di Sepanjang Sungai Surabaya, Petugas Temukan Banyak Bangunan Liar dan Sampah Domestik
Tim Patroli Air Provinsi Jawa Timur melakukan pengawasan di sepanjang Sungai Surabaya, Kamis (1/9/2022).
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Tim Patroli Air Provinsi Jawa Timur melakukan pengawasan di sepanjang Sungai Surabaya, Kamis (1/9/2022).
Disela-sela kegiatan, petugas juga mengambil sampel dari PT Dayasa dan PT Miwon. Tujuannya adalah dilakukan penelitian guna mengetahui sampel dua perusahaan tersebut, memiliki kandungan limbah yang berpotensi mencemari lingkungan atau tidak.
Tim menggunakan dua perahu dengan penyisiran mulai dari Gunungsari Surabaya hingga Wates Mojokerto.
Ketua Tim Patroli Air Terpadu Jatim yang juga Direktur LSM Konsorsium Lingkungan Hidup Jatim, Imam Rochani mengatakan, dari hasil patroli, banyak sekali bangunan liar yang ada di bantaran sungai dan sampah domestik mendominasi sungai.
"Sejak pandemi Covid-19 memang aktivitas tim patroli tidak begitu tinggi. Banyak pelanggaran yang terjadi seperti berdirinya bangunan liar hingga bertambahnya sampah domestik di sungai," terangnya.
Hal serupa juga diutarakan oleh Koordinator Garda Lingkungan Hidup Jatim, Didik Harimuko.
Dirinya menilai, banyaknya bangunan liar yang berdiri di bantaran sungai dan sampah domestik memerlukan perhatian dari pihak terkait seperti Pemerintah Pusat, Pemprov Jatim dan kabupaten/kota yang ada di sepanjang Sungai Surabaya.
"Paling tidak sepanjang bantaran sungai ada jalan khusus dan bisa dimanfaatkan untuk memantau sungai. Kemudian mulai dari tingkat Kelurahan dan RT, RW juga selalu diberikan pembinaan dan sosialisasi pada warga yang ada di bantaran sungai, " tegasnya.
Sementara Staf PJT I , Wardian mengharapkan kesadaran dari masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
"Dari perilaku tersebut timbul banyak enceng gondok yang menandakan kualitas air juga tidak begitu baik. Padahal baru beberapa waktu dibersihkan, sudah seminggu penuh lagi enceng gondok," keluhnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Tim Pengawasan dan Penertiban Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Satiwan menyatakan, kegiatan patroli air ini sangat penting dalam meminimalisir kerusakan lingkungan Sungai Surabaya.
"Banyak aturan kebijakan yang mengatur mulai bantaran sungai hingga kualitas air. Kami juga telah melihat banyaknya pelanggaran yang terjadi di sepanjang Sungai Surabaya ini. Kami akan laporkan kepada pimpinan di BBWS agar diketahui langkah apa selanjutnya yang akan ditempuh, " pungkasnya.
