Berita Surabaya
Jelang Piala AFC U-20 2023, Pemkot Surabaya Kebut Selesaikan Akses Stadion GBT via Tol Romokalisari
Jelang ajang Piala AFC U-20 2023 pada September mendatang, Pemkot Surabaya optimis seluruh persiapan bisa tuntas tepat waktu.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya cukup optimis dengan seluruh persiapan menjelang ajang Piala AFC U-20 2023 pada September mendatang, bisa tuntas tepat waktu.
Selain infrastruktur di dalam Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Pemkot Surabaya juga mengebut penyelesaian akses menuju stadion kebanggaan Arek-arek Suroboyo tersebut.
Di antara akses yang dikebut adalah jalur via jalan tol, karena rute ini dinilai yang paling efektif untuk dilalui tim kesebelasan nantinya.
”Untuk keperluan event internasional, ada durasi waktu yang harus dicapai (peserta) dari penginapan ke venue pertandingan," kata Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya. Adi Gunita, Rabu (31/8/2022).
”Akses jalan yang realistis untuk mengejar waktu bagi para peserta adalah melewati jalan tol. Peserta bisa turun dari Simpang Susun Tol Romokalisari langsung menuju ke Stadion GBT,” jelasnya.
Masalahnya, jalur tersebut belum sepenuhnya selesai. Terutama, pekerjaan akses Jalan Simpang Sebidang yang hingga 29 Agustus 2022, baru mencapai 54 persen.
Sekalipun demikian, ia optimis pada 10 September 2022 atau 4 hari sebelum penyelenggaraan Piala AFC, akses itu bisa dilalui.
"Termasuk aksesoris (jalan) itu bisa dilengkapi dalam 1-2 hari," ujar Adi.
Pengerjaan Simpang Sebidang ini dikerjakan beberapa pihak. Rinciannya, PT Margabumi Matraraya (PT MBMR) sebagai pengelola jalan tol (54 persen pengerjaan), PT Pelindo (60 persen pengerjaan) dan PT Mitra Karya Multiguna (48 persen pekerjaan).
"Ketiga pihak optimis tanggal 10 September 2022 sudah selesai. Sebelum AFC U-20 digelar sudah siap untuk fungsional dan bisa dilalui," paparnya.
Adi menjelaskan, jalur menuju Stadion GBT via Tol Romokalisari memiliki panjang sekitar 2 kilometer. Rencananya jalan belum akan dilakukan pengaspalan.
"Dari keluarnya Tol Romokalisari sampai pertemuan Simpang Sebidang memang dari teman-teman (pemerintah) pusat tidak diaspal. Namun nyaman dan aman saat dilalui," jelasnya.
Jalur Tol Romokalisari menjadi salah satu alternatif menuju Stadion GBT. Selain itu, ada juga Jalan Jawar dan Jalan Kalianak lalu tembus ke fly over Teluk Lamong.
"Untuk pesertanya yang realistis untuk kejar waktu bisa melalui tol. Namun untuk penonton ada beberapa akses. Bisa nanti dilewatkan fly over Teluk Lamong milik PT Pelindo atau lewat Jalan Raya Jawar," lanjutnya.
Selain menyelesaikan pekerjaan akses jalan utama menuju Stadion GBT, Pemkot Surabaya juga menggeber pekerjaan infrastruktur jalan di sekitar Stadion GBT.
"Akses yang lainnya kami selesaikan adalah penghubung lapangan A, B dan C. Lapangan A yang kami target penyelesaian itu," jelas Adi lagi.
Termasuk, pekerjaan pavingisasi di sekitar Stadion GBT.
"Sekeliling GBT ada perbaikan, kami lakukan pavingisasi," pungkasnya.