ANALISIS PERSEBAYA - Perlu Sesekali Merselino Ferdinan Cs Bermain Pragmatis Demi Kemenangan

Petaka pun datang di lima menit terakhir pertandingan saat eks Persebaya Makan Konate berhasil mencetak dua gol, menghindarkan timnya dari kekalahan.

Kejadian pahit itu tak cuma terjadi sekali, namun terbawa hingga musim ini.

Saat Persebaya menjamu Madura United di Gelora Bung Tomo pada pekan keempat Liga 1 2022, misalnya. Persebaya yang saat itu unggul 2-1 harus kembali kebobolan di menit akhir lewat tandukan bek Cleberson.

Kebobolan gol di menit akhir itupun bermula saat Persebaya enggan bermain pragmatis di penghujung pertandingan. Bermula dari serangan yang gagal, Madura United memanfaatkan dengan serangan cepat yang berbuah sepak pojok. Sepak pojok itulah yang akhirnya menjadi gol penyeimbang bagi Laskar Sappe Kerrap.

Bermain pragmatis atau tidak, hanyalah cara agar tim bisa keluar sebagai pemenang di akhir pertandingan.

Persebaya tentu tak boleh kehilangan identitasnya bermain ngotot dan menyerang di atas lapangan. Tetapi pada akhirnya, pemenang pertandingan ditentukan lewat skor, bukan siapa yang memainkan sepakbola paling indah.

Adapun Persebaya yang baru saja mendapatkan dua kemenangan beruntun bakal langsung diuji dengan menantang sang jawara bertahan Bali United.

Pertandingan pekan ke-8 Liga 1 2022 itu bakal digelar pada Jumat (2/9/2022) mendatang di Stadion GBT. Jika mampu mengalahkan Bali United, Persebaya bakal semakin dekat untuk memasuki zona papan atas klasemen sementara.

Persebaya kini berada di posisi ke-8 dengan total perolehan 10 poin. Sedangkan tim tamu sudah mengumpulkan 15 poin dan bertengger di posisi ke-3.