Berita Mojokerto

Pengendara Motor Ibu dan Anak Tersambar Kereta Api di Mojokerto, Kondisinya Mengenaskan

Seorang pengendara sepeda motor ibu dan anak tersambar kereta api di perlintasan tanpa palang pintu KM 64+1 Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Mohammad Romadoni
Petugas mengevakuasi jenazah korban tersambar kereta api di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Wates Lor, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Selasa (30/8/2022). 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Seorang pengendara sepeda motor ibu dan anak tersambar Kereta Api (KA) Logawa tujuan Jember-Purwokerto di perlintasan tanpa palang pintu KM 64+1 di Dusun Wates Lor, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Selasa (30/8/2022).

Akibat kecelakaan tersebut, korban bernama Sukiati (42) asal Dusun Budug Sidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, meninggal dunia di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaska.

Sedangkan, anak laki-laki korban, FAH yang masih berusia tujuh tahun mengalami luka berat di bagian tangan.

Kepala Dusun Wates Lor, Siti Warokah mengatakan, dari keterangan warga setempat melihat kendaraan sepeda motor matic S 6450 OBI yang dikendarai korban bersama anaknya melaju dari arah Mojokerto ke Jombang.

Saat itu, korban usai menjemput anaknya dan melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu, sekitar pukul 13.30 WIB.

"Korbannya ibu dan anaknya masih mengenakan seragam sekolah, tadi jemput sekolah," jelasnya di lokasi, Selasa (30/8).

Korban diduga tidak mengetahui saat kereta api melewati perlintasan tanpa palang pintu tersebut.

Tak pelak sepeda motor yang dikendari korban tersambar kereta api hingga korban terpental ke sungai sekitar 10 meter dari lokasi kecelakaan.

"Korban ibu terlempar ke sungai, kondisinya meninggal dan anaknya luka di bagian tangan putus, masih bernafas sudah dievakuasi ke rumah sakit," ucap Siti.

Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Muhammad Bayu Agustyan menjelaskan, kecelakaan kereta api kontra sepeda motor di perlintasan tanpa palang pintu mengakibatkan satu korban meninggal dan satu luka berat.

"Saat ini, sementara ada satu korban yakni seorang ibu yang meninggal dan satu anak-anak luka berat dirawat di rumah sakit," ungkapnya.

Ia mengatakan, jenazah korban terpental di sungai telah dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Sedangkan, anak korban mengalami luka menjalani perawatan medis di RSI Sakinah.

"Nanti untuk perkembangan kejadiannya seperti apa, unit laka masih melakukan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi serta olah TKP di lokasi kejadian kecelakaan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved