Berita Surabaya
Sempat Dikira Suara Kucing, Bayi Permpuan Ditemukan di Atas Talang Air Rumah Setelah Dua Hari
Bayi berusia dua hari ditemukan di atas talang air pada atap sebuah rumah. Pemilik rumah awalnya mengira suara tangis bayi adalah suara kucing
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Rahadian Bagus
SURYA.CO.ID|SURABAYA- Bayi berusia dua hari ditemukan di atas talang air pada atap sebuah rumah, Jalan Dharmahusada Indah Utara Raya Blok U-6, Mulyorejo, Surabaya, Minggu (28/8/2022) malam.
Rumah tersebut dihuni seorang pria berinisial JI (44) warga Mulyorejo, Surabaya, bersama anggota keluarganya yang lain.
Plt BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun menerangkan, saksi atau pemilik rumah mengaku mendengar suara tangisan sejak Sabtu (27/8/2022) kemarin.
Namun, pemilik rumah tidak menghiraukannya, karena menurut sejumlah asisten rumah tangga (ART) di rumah JI, suara tersebut dianggap suara anak kucing.
"Menurut para asisten mengira suara anak kucing dan tidak dilakukan pengecekan," katanya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (29/8/2022).
Baca juga: Bayi Perempuan Teronggok di Talang Rumah Warga Surabaya, Polisi Berhasil Temukan Ibu Bayi
Namun, pemilik rumah mengaku kembali mendengar suara bising serupa sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (28/8/2022).
Merasa ada yang aneh pada bagian talang rumahnya. Ridwan mengungkapkan, pemilik rumah berusaha menelusuri sumber suara aneh yang terdengar lebih keras tersebut.
"Menurut keterangan dari pemilik rumah mendengar suara yang kencang dari atas rumah (genteng) setelah dilakukan pengecekan bahwa ditemukan bayi dengan kondisi lemas," ujarnya.
Baca juga: Bayi Perempuan Ditemukan di Atap Rumah di Surabaya, Polisi Temukan Hal Janggal
Kemudian, setelah melaporkan temuan tersebut kepada pihak BPBD Kota Surabaya, melalui Command Center 112. Bayi tersebut berhasil dievakuasi untuk dibawa ke RSUD dr Soewandhi Surabaya, sekitar pukul 21.00 WIB.
Ridwan mengungkapkan, bayi yang memiliki berat badan 2,1 ons, dan panjang tubuh 46 cm itu, terbilang memprihatinkan, karena kondisi kesehatannya mengalami dehidrasi berat, hipotermia, dan sesak nafas ringan.
"Bayi akan dirawat di RSUD dr Soewandhi Surabaya, sampai benar-benar stabil dan pulih. Setelah itu, rencananya akan dirawat lanjutan di RSUD dr Soetomo Surabaya," pungkasnya.