BIODATA Letjen TNI Chandra W Sukotjo yang Usut Kasus 6 Oknum Pengkhianat Negara Memutilasi di Papua
Inilah profil dan biodata Letjen TNI Chandra W Sukotjo Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Danpuspomad) yang diperintah mengawal kasus m
SURYA.CO.ID - Inilah profil dan biodata Letjen TNI Chandra W Sukotjo Komandan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Danpuspomad) yang diperintah mengawal kasus mutilasi warga sipil diduga simpatisan KKB Papua yang diduga dilakukan 6 oknum TNI.
Letjen TNI Chandra W Sukotjo mendapat perintah langsung dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Letjen TNI Chandra W Sukotjo pun mengakui adanya perintah tersebut
“Panglima TNI dan KSAD memerintahkan Danpuspomad untuk mengusut tuntas kasus ini,” kata Chandra saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).
Chandra mengatakan, Polisi Militer Kodam XVII/Cendrawasih sejauh ini telah melaksanakan proses hukum terhadap prajurit yang diduga terlibat.
Baca juga: Rencana Khianati Negara Batal, 6 Oknum TNI Malah Ikut Mutilasi Simpatisan KKB Papua, Ini Motifnya
Sementara itu, para pelaku lainnya yang berlatar belakang sipil ditangani oleh pihak kepolisian.
“Puspomad telah mengirimkan tim penyidik untuk membantu Pomdam,” kata dia.
Sebelumnya, Polda Papua tengah melakukan penyelidikan atas temuan dua jenazah korban mutilasi di Kampung Pigapu, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (27/8/2022).
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyebutkan, para pelaku berjumlah sembilan orang, enam di antaranya diduga oknum anggota TNI pengkhianat negara.
Sementara. salah satu korban diyakini simpatisan KKB Papua di Nduga.
"Dari hasil penyelidikan diketahui salah satu korban berinisial LN adalah jaringan dari simpatisan KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya yang aktif mencari senjata dan amunisi di Kabupaten Mimika," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, melalui pesan singkat, Minggu (29/8/2022) malam.
Sedangkan, satu korban lain adalah seorang kepala kampung di Kabupaten Nduga.
"Lalu RN salah satu korban adalah Kepala Kampung Yugut, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga," kata Faizal.
Dua jenazah korban mutilasi tersebut ditemukan di lokasi yang berdekatan, yaitu di Sungai Kampung Pigapu, distrik Iwaka, Kabupaten, Mimika, Papua.
Kedua mayat itu ditemukan pada hari yang berbeda, yaitu pada Jumat (26/8/2022) dan Sabtu (27/8/2022).
Meski ditemukan dua jasad, polisi mengatakan ada empat orang yang dimutilasi,
Dua mayat lainnya masih dalam pencarian.
Kasus ini berawal saat para pelaku berniat menjual senjata kepada para korban.
Para korban yang diyakini berjumlah empat orang ini tertarik dan mendatangi para pelaku dengan membawa uang Rp 250 juta.
"Keempat korban dipancing oleh pelaku untuk membeli senjata jenis AK 47 dan FN seharga Rp 250 juta," ujar Faizal melalui pesan singkat, Minggu (28/8/2022).
Faizal menerangkan, pada 22 Agustus 2022 sekitar pukul 21.50 WIT, di SP 1, Distrik Mimika Baru, para pelaku bertemu dengan korban dan membunuh mereka.
Setelah melakukan pembunuhan, selanjutnya para pelaku memasukan jenazah ke dalam mobil korban dan membawanya ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, untuk dibuang.
Pelaku lebih dulu memasukkan korban ke dalam karung.
"Sebelum dibuang, keempat korban semuanya dimutilasi dan dimasukan ke dalam enam karung," kata dia.
Setelah membuang para korban ke Sungai Kampung Pigapu, para pelaku menuju ke Jalan masuk Galian C Kali Iwaka untuk membakar mobil Toyota Calya yang disewa oleh korban.
Keesokan harinya, para pelaku kembali berkumpul di gudang milik salah satu pelaku berinisial APL dan membagikan uang Rp 250 juta yang mereka rampas dari korban.
Di hari yang sama, polisi menemukan mobil yang disewa korban dalam keadaan hangus terbakar.
Pada Jumat (26/8/2022), masyarakat dan polisi berhasil menemukan salah satu korban yang diketahui berinisial AL.
Kemudian, pada hari yang sama polisi menemukan salah satu mobil Avanza hitam yang disewa korban di SP 1.
Satu hari berselang, yakni pada Sabtu (27/8/2022), masyarakat kembali menemukan satu jenazah lagi di Sungai Kampung Pigapu. Namun hingga kini identitasnya belum diketahui.
Polisi masih mencari keberadaan jasad dua korban lainnya.
Tiga orang yang diduga menjadi pelaku pembunuhan empat korban kemudian ditangkap, mereka adalah APL, DU dan R.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryawan membenarkan informasi tersebut.
Herman mengatakan dugaan mengenai keterlibatan enam TNI dalam kasus tersebut kini tengah didalami oleh petugas Polisi Militer Mimika.
"Ada dugaan keterlibatan TNI dalam kasus mutilasi di Timika. Saat ini masih dalam pendalaman Sub Denpom Mimika," ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (28/8/2022).
Profil dan BiodataLetjen TNI Chandra W Sukotjo

Mayjen TNI Chandra W Sukotjo menjabat sebagai Danpuspomad menggantikan Letjen TNI Dodik Widjanarko yang memasuki masa purnatugas.
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa selaku Kepala Staf Angkatan Darat ( Kasad), memimpin upacara serah terima jabatan mereka.
Sebagai Mantan Deputi Bidang Luar Negeri Badan Intelijen Negara (BIN), Mayjen TNI Chandra W Sukotjo menyebut jabatan Danpuspomad adalah sebuah tugas yang baru baginya.
“Amanah ini tidak ringan tugas kami selaku Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat membantu bapak Kepala Staf Angkatan Darat dalam menegakkan hukum disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI AD.
Tugas ini tentunya akan kami jalankan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab,” ujar Mayjen TNI Chandra W Sukotjo.
Dia juga menyampaikan rencana tugas ke depan akan membuat Korps Polisi Militer Angkatan Darat menjadi lebih baik sesuai dengan moto atau jargon polisi militer profesional dan modern.
“Polisi Militer Angkatan Darat terus mengembangkan diri mengacu kepada rencana yang dicanangkan bapak Kepala Staf Angkatan Darat, dan kita akan terus menjadi Polisi Militer yang dapat dibanggakan bagi seluruh prajurit TNI AD, TNI maupun seluruh rakyat Indonesia,” ujar Danpuspomad.
Melansir dari Wikipedia, Mayjen TNI Chandra W Sukotjo lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 14 Januari 1965.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 26 Januari 2021 menjabat sebagai Danpuspomad ke-32.
Chandra merupakan alumnus Akademi Militer 1988 yang berasal dari Korps Polisi Militer (CPM).
Jabatan terakhir bintang tiga ini adalah Deputi I Bidang Luar Negeri BIN.
Riwayat Pendidikan Militer:
- Akademi Militer (1988)
- Susarcab POM (1988)
- Diklapa I POM (1994)
- Diklapa II POM (1998)
- Seskoad (2001)
- Susdandenpom (1999)
- Sesko TNI (2012)
- Lemhannas (2015)
Riwayat Pendidikan Dikbangspes:
- Suspa Hartib
- Suspa Idik
- Suspa Lidkrim Pamfik
- Sussarpa Intel
- Suspamin Intel
- Suspa Intelstrat
Riwayat Jabatan
1. Letnan Dua s/d Letnan Satu
- Waka Instalasi Tuntibmil Pomdam II/Sriwijaya (1989)
- Kalakhartib Denpom II/4 Palembang Pomdam II/Sriwijaya (1993—1995)
2. Kapten
- Patiblin Lalin Sihartib Pomdam II/Sriwijaya (1995—1998)
- Kalak Lidkrim/Intel Pomdam II/Sriwijaya (1995)
- Pama Mabes TNI (Diklapa II) (1998)
3. Mayor
- Dandenwalmor Grup C Paspampres (1998—1999)
- Dandenpamsus Yonpam Grup A Paspampres (1999—2000)
- Dandenwalpri Yonpam Grup A Paspampres (2000—2001)
- Pamen Paspampres (Dik Seskoad) (2001—2002)
4. Letnan Kolonel
- Dandenpom VII/3 Bone Pomdam VII/Wirabuana (2002)
- Dandenpom VII/6 Makassar Pomdam VII/Wirabuana (2002—2003)
- Pamen Puspomad (Dik S-2 Luar Negeri) (2003—2004)
- Dandenpom V/4 Surabaya Pomdam V/Brawijaya (2004—2006)
- Kabag Tatib Sdirbinhartib Puspomad (2006—2007)
- Pamen Mabes TNI (2007)
- Pabandya 4/Milhanlugri Paban VI/Mintel Sintel TNI (2007—2008)
- Pabandya B-51 Direktorat B BAIS TNI (2008)
- Gumil Gol IV/Kol Korps Gumil Satinduk BAIS TNI (2008—2009)
5. Kolonel
- Atase Pertahanan RI Turki[2] (2009—2012)
- Pamen Denmabesad (Dik Sesko TNI) (2012—2013)
- Dirbinhartib Puspomad (2013)
- Danpomdam V/Brawijaya[3] (2013—2014)
6. Brigadir Jenderal
- Kasubdit Pasifik Deputi Intelijen Luar Negeri BIN (2014)
- Direktur Amerika & Eropa Deputi Intelijen Luar Negeri BIN (2014)
- Sekretaris I Kedubes RI Australia (2014—2017)
7. Mayor Jenderal
- Deputi I Bidang Luar Negeri BIN[4] (2017—2021)
8. Letnan Jenderal
- Danpuspomad (2021—Sekarang).
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panglima TNI dan KSAD Perintahkan Prajurit yang Diduga Terlibat Kasus Mutilasi di Mimika Diusut"