4 FAKTA Ferdy Sambo Menangis di Hadapan Kak Seto: Ungkap Cita-cita Sang Anak Ingin Jadi Polisi

Berikut rangkuman fakta momen Ferdy Sambo menangis di hadapan Kak Seto, Ungkap Cita-cita Sang Anak Ingin Jadi Polisi.

Youtube SURYA Online
Irjen Ferdy Sambo sata diperiksa terkait kasus Brigadir J. Simak rangkuman fakta momen Ferdy Sambo menangis di hadapan Kak Seto, Ungkap Cita-cita Sang Anak Ingin Jadi Polisi. 

"Jangan sampai putus asa. Apalagi mengambil tindakan nekat dan menyimpang. Mereka tetap anak yang membutuhkan perlindungan," kata Kak Seto.

Ferdy Sambo Nangis-nangis di Depan Komnas HAM

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengaku sempat bertemu dengan Irjen Ferdy Sambo setelah pembunuhan Brigadir J atau Brigadir Nofriasyah Yosua Hutabarat terjadi pada Jumat (8/7/2022). 

Sama halnya dengan anggota Kompolnas Poengky Indarti, Choirul Anam saat itu diundang hanya untuk melihat Ferdy Sambo nangis-nangis. 

Choirul Anam mengaku tidak tahu duduk masalahnya yang membuat Ferdy Sambo nangis-nangis karena memang jenderal bintang 2 Polri itu tidak menceritakannya. 

"Omongannya cuma nangis aja, saya gak tahu apa yang terjadi. Saya gak tahu kasus-kasus sebelumnya, sama sekali," ujar Choirul Anam saat rapat dengar pendapat di Komisi III DPR RI, Senin (22/8/2022). 

Kenapa dia bisa bertemu Ferdy Sambo

Choirul Anam mengaku hal itu bisa terjadi karena biasanya dia banyak kasus yang dilaporkan ke Propam Polri maupun Bid Propam di polda-polda.  

Dia pun mengaku sebelum bertemu dengan Ferdy Sambo, lebih dulu melaporkan ke Ketua Kompolnas Ahmad Taufan Damanik.

"Saya bilang ke Pak Taufan sebagai ketua. Akhirnya ketemu cuma nangis-nangis, saya gak tahu apa yang terjadi.

Balik-balik saya laporkan ke Pak Taufan. Ternyata Pak Sambo cuma nangis-nangis saja,' terang Choirul Anam. 

Pengakuan Choirul Anam ini diungkapkan karena dalam rapat dengar pendapat di Komisi III DPR RI, namanya disebut-sebut Menkopolhukam Mahfud MD. 

Diakui Choirul Anam, dia memang mengakui adanya pertemuan itu kepada Mahfud MD. 

Namun menurutnya, pengakuan Mahfud MD di Komisi III belum lengkap. 

Diakuinya, saat itu dia juga menantang Mahfud MD. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved