Berita Surabaya
Vaksin Covid-19 Terus Digeber Pemkot Surabaya, Sudah 572 ODGJ di Liponsos Keputih yang Disuntik
Percepatan vaksinasi untuk mencegah Covid-19 terus dilakukan Pemkot Surabaya dengan menyasar berbagai kalangan.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
”Hingga saat ini, kami juga belum menemukan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) seperti demam. Sejauh ini, mereka baik-baik saja,” kata Imam.
Vaksinasi kepada penghuni Liponsos Keputih dilakukan sebagai pemenuhan hak warga akan kesehatan. Masuk dalam kategori rentan, para penghuni harus mendapat vaksin sebagaimana khalayak umum.
”Antisipasi terhadap penyakit covid menjadi hak seluruh warga negara Indonesia. Termasuk disabilitas mental. Sebab mereka sangat rentan karena memang tidak mudah untuk teratur,” ujar Imam menerangkan.
”Sesuai amanat undang-undang, kami diwajibkan memberikan pelayanan dasar termasuk vaksin. Sesuai program pemerintah, semua warga mendapat vaksin. Sehingga mendapat kekebalan,” imbuhnya.
Sekalipun, belum semua mendapat vaksin secara lengkap. Dari 572 orang yang mendapat suntikan dosis pertama, sebagian pulang dan menyisakan 477 orang.
"Mereka akan mendapat suntikan vaksin hingga lengkap, namun dengan menyesuaikan stok di Dinkes,” tandas Imam.