Berita Surabaya

Ratusan Anak Ikuti Khitan Massal yang Digelar Pemkot Surabaya, Peserta Termuda Berusia 4 Tahun

Untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada anak di Surabaya, pemkot menggelar khitan massal yang diikuti 201 anak, Sabtu (20/8/2022).

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memberikan semangat kepada anak peserta khitan massal di SDN Dr Soetomo V, Sabtu (20/8/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sebanyak 201 anak di Surabaya mengikuti khitanan massal yang diselenggarakan Pemkot Surabaya, Sabtu (20/8/2022).

Diikuti oleh berbagai kelompok usia, peserta termuda dalam khitan massal ini masih berusia 4 tahun.

Berlangsung serentak, acara ini tersebar di lima lokasi, yakni di SMP Negeri 9, SMP Negeri 22, SMP Negeri 26, SMP Negeri 11, dan SDN Dr Soetomo V Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membuka secara langsung acara khitan massal itu dari SDN Dr Soetomo V dengan menyerahkan perlengkapan ibadah kepada para peserta.

Peserta merupakan siswa dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMP.

"Usia termuda adalah 4 tahun dan masih PAUD. Juga, ada 7 siswa non muslim," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh di SDN Dr Soetomo V.

Yusuf menerangkan, bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada siswa, khususnya dengan khitanan.

"Selain itu, kami juga ingin menumbuhkan sikap tolong menolong, saling memberikan semangat, hingga toleransi di antara sesama," katanya.

“Khitan ini tidak mudah, karena harus memperhatikan mental dan kesiapan anak. Maka semangat dari orang tua, teman dan lingkungan sekitar sangat diperlukan,” tambah Yusuf.

Untuk menyiapkan tenaga medis profesional, Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Surabaya.

"Kami mencari tenaga medis dan teknik khitan terbaik sesuai dengan kemajuan teknologi,” ungkap Yusuf.

Wali Kota Eri Cahyadi pun terkesima dengan semangat peserta khitan massal kali ini.

"Saya kaget bener ketika ada dua anak usia 4 tahun yang ikut. Tidak ada khawatir dan takut," kata Cak Eri di tempat yang sama.

Menurutnya, ini menunjukkan salah satu manfaat khitanan massal.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved