Brigadir J Ditembak di Rumah Jenderal

KRONOLOGI Kapolri Kena Jebakan Prank Irjen Ferdy Sambo, Nangis-nangis Laporkan Brigadir J Adu Tembak

Bukan hanya komisioner Kompolnas yang kena prank Irjen Ferdy Sambo, ternyata Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga kena drama mantan Kadiv Propam Polri.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Tribunnews.com
Kronologi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjebak prank Irjen Ferdy Sambo. Sehari setelah pembunuhan berencana, Ferdy Sambo nangis-nangis melaporkan Brigadir J adu tembak dengan Bharada E di rumah dinasnya kepada Kapolri. 

Hermawan Sulistyo kemudian membocorkan ucapan Kapolri saat mendengar laporan Ferdy Sambo.

"Lalu ditanya 'sudah lapor ke penyidik'?" kata Hermawan Sulistyo.

"Ditanya 'sudah lapor ke Polres?' 'sudah'," imbuhnya.

Meski begitu, menurut Hermawan Sulistyo Kapolri kala itu tidak percaya begitu saja dengan ucapan Ferdy Sambo.

Listyo Sigit sudah merasakan keganjilan dari tewasnya Brigadir J.

"Yang minta pasal 340 (pembunuhan berencana) itu Pak Kapolri, naluri itu diterapkan," ucap Hermawan Sulistyo.

"Sebelum dilaporkan Bapak (Kamaruddin Simanjuntak, Kapolri sudah tahu, 'ini mengarah ke 340, coba cari bukti',"

"Kemudian bapak muncul, 'itu karena saya'," imbuhnya.

Lalu Hermawan Sulistyo dan Kamaruddin Simanjuntak berdebat sengit, terkait siapa duluan yang merasakan keganjilan di kasus Brigadir J, yang semula dilaporkan meninggal dunia karena baku tembak.

"Kalau saya tidak lapor, yang berkembang dua laporan itu (pelecehan dan percobaan pembunuhan)," celetuk Kamaruddin.

"Tidak," tegas Hermawan Sulistyo.

Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Ucapan Kapolri saat Pertama Kali Dengar Laporan Brigadir J Tewas, Ferdy Sambo Nangis-nangis

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved