KABAR TERBARU BLT BPJS Ketenagakerjaan: Dana Sudah Siap, Ini Jawaban Menaker Soal Jadwal Cair
Kabar terbaru BLT BPJS Ketenagakerjaan alias Bantuan Sosial Tunai (BSU) tahun 2022 masih dinanti masyarakat. Kapan cairnya?
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID - Kabar terbaru BLT BPJS Ketenagakerjaan alias Bantuan Sosial Tunai (BSU) tahun 2022 masih dinanti masyarakat.
Seperti dipantau SURYA.CO.ID dari kolom komentar Instagram @Kemnaker, masyarakat banyak yang menanyakan kabar terbaru BLT BPJS Ketenagakerjaan yang sempat dikabarkan cair tahun ini.
“Padahal kalau @kemnaker mau berbicara sedikit tentang BSU mungkin masyarakat tidak akan terus bertanya. Kalau @kemnaker diam seribu bahasa seperti ini dan tidak memberi kejelasan sedikitpun, bagaimana masyarakat tidak terus bertanya, setidak nya kalau jadi bilang jadi tapi sedang dalam proses, kalau tidak jadi bilang tidak jadi,pasti masyarakat akan menerima apapun keputusan nya, inti nya yg penting ada kejelasan itu aja,” tulis salah satu akun.
Pertanyaan serupa ditanyakan warganet pada beberapa unggahan Kemnaker yang menampilkan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah berikut.
"BSU nya mana Bu ini sudah Agustus??" tulis salah satu akun.
“MAKIN KESINI MAKIN GAK JELAS REGULASI BSU... GK ADA INFO JELASNYA!!! LANJUT ATAU GAK? JGN DIAM AJA.. SEMUA BUTUH KEPASTIAN INFORMASI.... DI TERIAKI TAPI PURAPURA BUDEG.... JGN BUAT KAMI INI BERFIKIR NEGATIF. KALAU MAU DI SALURKAN YA SALURKAN KLO GAK YAUDAH GAUSAH DN DI INFOKAN...,” tulis akun lainnya.
Lantas, bagaimana kabar terbaru BLT BPJS Ketenagakerjaan 2022?
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya hanya bertugas sebagai penyalur.
Ia mengatakan, BLT BPJS Ketenagakerjaanmenggunakan dana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) di bawah kendali Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian.
"Itu menggunakan dana di PC-PEN kita akan tunggu exercise-nya seperti apa. Posisi Kemenaker kan menyalurkan, semua keputusannya ada di PC-PEN," kata Ida, dikutip dari Kompas.com.
Menaker Ida Fauziyah menyebut, dana BLT BPJS Ketenagakerjaan sebenarnya telah dialokasikan.
Akan tetapi, Kemenaker bersama BPJS Ketenagakerjaan sebagai pemilik data saat ini masih melakukan seleksi kepada para pekerja yang berhak menerima.
"Sudah teralokasi. Tinggal kita tunggu siapakah yang berhak mendapatkan subsidi tersebut. Kami belum mendapat arahan (salurkan BSU) dari Pak Menko Perekonomian," ucapnya.
Awal 2022 lalu, Pemerintah kabarnya sudah mengalokasikan anggaran BSU 2022 sebesar Rp 8,8 triliun dengan cakupan penerima berjumlah 8,8 juta orang pekerja/buruh.