Berita Surabaya

Sinergi dengan Perguruan Tinggi, Menpora Optimis Capai Peringkat 5 Besar Dunia di Tahun 2045

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali meraih penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Penulis: Zainal Arif | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Zainal Arif
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) RI, Zainudin Amali menerima penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya yang diserahkan langsung oleh Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan dalam acara Dies Natalis ke-58 tahun 2022 di Graha Unesa, Senin (15/8/2022). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali meraih penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Penghargaan tersebut ia dapatkan setelah kontribusinya dalam melahirkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), sebagai upaya peningkatan prestasi para atlet.

"Ada 10 sentra untuk pembinaan olahraga para atlet di 10 provinsi di Indonesia. Unesa menjadi salah satu sentra untuk pembinaan olahraga, khususnya bagi para atlet usia dini di Provinsi Jawa Timur," ujar Zainudin Amali saat menghadiri Dies Natalis ke-58 tahun 2022 di Graha Unesa, Senin (15/8/2022).

Menpora menjelaskan, selama 76 tahun merdeka, Indonesia belum memiliki desain olahraga. Di mana prestasi yang diraih selama ini berkat adanya bakat yang kemudian diambil dan dibina.

"Tapi, prestasinya tidak terdesain, sehingga tidak berkelanjutan. Kami tidak boleh lagi seperti itu," tegasnya.

Mengatasi hal tersebut, dirinya bersama rektor perguruan tinggi beserta profesor ilmu keolahragaan melakukan sinergi guna mewujudkan mimpi meraih peringkat lima besar dunia pada tahun 2045 (tepat 100 tahun).

"Kami harus bersinergi dengan perguruan tinggi, karena tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Pembinaan siswa dan atletnya harus terukur sejak dini, termasuk asrama siswa, pembiayaan sekolah hingga uang saku untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

"Inilah (sport science) yang dimiliki perguruan tinggi ,karena punya laborarotium dan lain sebagainya. Sehingga perkembangannya terdesain dan berkelanjutan," tambahnya.

Secara simbolis penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya kepada Menpora diserahkan langsung oleh Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan.

Cak Hasan, sapaan akrab Prof Dr Nurhasan, menilai Menpora memiliki kontribusi besar dalam menciptakan regenerasi atlet karena telah melahirkan DBON.

Oleh karena itu, pihaknya dengan tegas berkomitmen akan mengapresiasi kepada siapa saja yang terus memberikan kontribusi atas pengembangan sumber daya manusia di Indonesia menjadi lebih baik.

"Mas Menpora ini memiliki kontribusi luar biasa dalam meningkatkan prestasi para atlet baik nasional maupun internasional. Karena berkat beliaulah lahir DBON yang bersinergi dengan perguruan tinggi," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved