Persebaya Surabaya

Bos Persebaya Azrul Ananda Ungkap Bajul Ijo Punya 2 Masalah yang Harus Dibenahi Aji Santoso

Presiden Klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda angkat bicara terkait penampilan dan capian tim Bajul Ijo di Liga 1 2022-2023

Editor: Fatkhul Alami
Foto Persebaya/Sugiharto
Penyerang sayap Persebaya Surabaya, So Yamamoto merayakan gol ke gawang Madura United di Liga 1 2022-2023. Azrul Ananda ungkap Bajul Ijo punya 2 masalah yang harus dibenahi Aji Santoso 

Azrul Ananda yang merupakan seorang pengusaha Surabaya ini menilai, jika Persebaya masih memiliki potensi untuk terus berkembang kedepannya sebagai tim yang prospek bagus.

Apalagi, saat ini tim yang bermarkas di Gelora Bung Tomo ini diisi banyak pemain muda.

”Kami memiliki pemain-pemain muda yang punya bakat luar biasa," nilai Azrul Ananda.

"Kami percaya tim pelatih bisa melakukan itu (perbaikan set piece dan manajemen permainan menit akhir), membawa tim ini terbang tinggi,” harap putra dari Dahlan Iskan ini.


LIB Beber Alasan Jadwal Bajul Ijo


PT Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya membeberkan terkait alasan mengambulkan permintaan ajdwal Persebaya Surabaya yang tidak mau kick-off laga home Liga 1 2022-2023 malam hari.

Sebelum permintaan jadwal Persebaya tak main malam hari dikabulkan, laga home Persebaya digelar pukul 20.30 WIB dan sudah melakoni satu laga kandang menjamu Persita Tangerang.

Usai jadwal Persebaya tam main home malam hari dikabulkan, semua laga kandang Persebaya tidak akan ada yang digelar malam hari. Seperti saat menjamu Madura United, Minggu (14/8/2022) kemarin di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), kick off pukul 16.00 WIB.

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno yang juga hadir dalam laga tersebut, menjelaskan pertimbangan pihaknya mengabulkan permintaan jadwal Persebaya tak main laga home pada malam hari.

"Sesuai aspirasi baik dari klub maupun suporter, Bonek, kemudian ketika kami koordinasikan dengan PSSI, Broadcas, ternyata bisa diakomodir, ya Alhamdulillah," ungkap Sudjarno di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

"Tapi apa yang kami berikan pada Persebaya tidak bisa digeneralisasi pada semua klub, karena apa? Ada juga klub yang menginginkan main malem 20.30 Wib," tambah Sudjarno.

Saat main sore, Sudjarno katakan, justru penonton yang hadir sedikit.

"Ada juga dari stakeholder dan temen-temen Polri yang mengininkan mainnya malem karena sore pertimbangan kalau bubar bersamaan dengan arus lalu lintas yang begitu padat," ucap pria kelahiran Lumajang tersebut.

Untuk itu, ia menegaskan apa yang diberikan pada Persebaya tidak bisa digeneralisir.

"Ada karakteristik yang berbeda-beda setiap daerah, juga karakter klub yang menginginkan berbeda-beda, sehingga tidak mungkin kami generalisasi," papar Sudjarno.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved