KKB Papua

SOSOK Damianus Magai yang Bikin KKB Papua Terpecah Belah dan Dituding Jadi Kaki Tangan TNI-Polri

Berikut sosok Damianus Magai yang baru-baru ini jadi sorotan karena keberadaannya membuat KKB Papua terpecah belah.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Facebook via Grid.id
KKB Papua saat akan beraksi. Simak Sosok Damianus Magai yang Bikin KKB Papua Terpecah Belah dan Dituding Jadi Kaki Tangan TNI-Polri 

SURYA.co.id - Sosok Damianus Magai baru-baru ini jadi sorotan karena keberadaannya membuat KKB Papua terpecah belah.

Aksi Damianus berpindah kubu membuat ia disebut-sebut sebagai kaki tangan TNI-Polri.

Hal ini berawal saat Komnas TPNPB-OPM mengunggah video pernyataan di akun YouTube Rimbah Hutan 61.

Seperti dilansir dari Pos-Kupang.com dalam artikel 'Sepak Terjang Damianus Magai Yogi, Panglima TPNPB-OPM KKB Papua yang Dituding Sebagai Agen TNI Polri'.

Komnas TPNPB-OPM menyebut Wakil Panglima Sabinus Waker serta Komandan Operasi Kodap VIII Intan Jaya Gusby Waker telah meninggalkan tanggung jawab.

Mereka kemudian bergabung ke WPA di bawah Komando Damianus Magai.

Mengenai Demianus Magai Yogi yang dituding sebagai kaki tangan TNI-Polri hingga berita ini belum informasi mengenai respons Damianus Magai Yogi atas tudingan tersebut.

Yang pasti bahwa Damianus Magai Yogi adalah  Panglima Tertinggi TPNPB-OPM yang terpilih pada 2021 lalu.

Damianus Magai Yogi terpilih sebagai panglima Tertinggi TPNPB OPM West Papua (Papua Barat) pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Paniai pada Agustus tahun lalu.

Sebelumnya, Damianus Magai Yogi bertugas sebagai pimpinan KKB di Kabupaten Paniai.

Terkait tudingan yang menyebutnya sebagai kaki tangan TNI-Polri, berawal dari keputusan Damianus Magai Yogi yang menyetujui berunding dengan pemerintah Indonesia.

Ia dikabarkan menyetujui tawaran pemerintah Indonesia untuk berdialog guna menyelesaikan konflik di di Papua.

Kabar itu diketahui dari video yang kini viral di media sosial (medsos).

Dari video itu terungkap tawaran dari orang nomor satu Indonesia untuk menyelesaikan masalah di Papua dengan cara dialog.

Apa Itu KKB Papua?

Di antara anda mungkin masih ada yang penasaran tentang apa itu KKB  Papua hingga sejarah KKB Papua.

KKB Papua memang kerap diberitakan karena kebrutalan mereka yang sampai menimbulkan korban jiwa.

Baik TNI-Polri maupun warga sipil sering menjadi korban aksi teror mereka.

KKB Papua adalah singkatan dari Kelompok Kriminal Bersenjata Papua.

Mereka merupakan sebuah kelompok yang kerap menebar teror baik kepada warga sipil maupun TNI serta Polri di wilayah Papua.

Tujuan KKB Papua adalah melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Oleh karena itu, KKB Papua dapat disebut sebagai gerakan separatis yang aksinya kerap memakan korban jiwa.

Sebelum lahir dengan sebutan KKB Papua, kelompok ini dulunya dikenal dengan nama Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Sejarah Munculnya KKB Papua'.

OPM didirikan pada 1965 untuk mengakhiri pemerintahan Provinsi Papua dan Papua Barat, yang sebelumnya disebut Irian Jaya. Mereka berniat untuk melepaskan diri dari Indonesia.

OPM pun kerap menyuarakan tentang referendum supaya bisa merdeka dari NKRI.

Dalam memperjuangkan keinginan kelompok, mereka beberapa kali melakukan gerakan kriminal yang memakan korban jiwa.

Oleh sebab itu, pemerintah kemudian berinisiatif untuk membentuk Otonomi Khusus bagi Papua dengan anggaran yang besar.

Sayangnya, anggaran tersebut hanya digunakan oleh golongan elite saja, tidak sampai ke masyarakat luas.

Hal itu kemudian memicu terjadinya gerakan perlawanan masif dari OPM dengan melakukan berbagai tindakan kejahatan.

Salah satu aksi kriminal yang pernah dilakukan OPM adalah pada 1996, saat mereka menawan sejumlah orang Eropa dan Indonesia yang terdiri dari grup peneliti dan kamp hutan.

Dua sandera dari grup peneliti dibunuh, sementara yang lainnya dibebaskan. Karena aksinya, OPM kerap dicap sebagai organisasi kriminal.

Oleh karena itu, istilah OPM kemudian diganti menjadi KKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata.

Apabila ada salah satu kelompok KKB Papua yang tertangkap, mereka akan langsung ditahan karena alasan kriminalitas.

Karena tujuan KKB adalah ingin melepaskan Papua dari NKRI, maka kelompok ini dianggap sebagai gerakan separatis, yang dapat mengancam keutuhan negara.

Menurut catatan, KKB kerap beraksi di wilayah pegunungan di Papua. Beberapa kabupaten yang sampai saat ini dianggap rawan dari aksi mereka seperti Puncak, Yahukimo, Nduga dan Intan Jaya.

Sementara itu, ada lima kelompok yang sudah dipetakan dengan para pemimpinnya, yakni Lekagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, Demianus Magai Yogi dan Sabinus Waker.

Dari lima kelompok itu, Lekagak Telenggen dan Egianus Kogoya dianggap sebagai yang paling berbahaya.

Sampai saat ini, KKB Papua sulit diberantas karena mereka berbekal persenjataan lengkap dan mutakhir.

Beberapa aksi kejahatan yang pernah dilakukan KKB Papua adalah melakukan penyerangan terhadap pekerja, pembacokan, penembakan, serta pembakaran rumah dan sekolah di beberapa wilayah di Papua.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved