Disaksikan Jenderal Andika Perkasa, Ini Kehebatan Meriam 155 MM/GS Caesar Milik Kostrad TNI AD

SURYA.co.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyaksikan langsung kehebatan Meriam 155 MM/GS Caesar milik Kostrad TNI AD.

Diketahui, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mendampingi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meninjau latihan Hiran dan C-Rain Super Garuda Shield 2022 di Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Selasa (9/8/2022).

Skenario latihan Himars Rapid Infiltration atau Hiran dan Caesar Rapid Infiltration atau C-Rain disimulasikan dalam bentuk operasi militer untuk memberikan bantuan tembakan melalui 155 MM/GS Caesar milik Batalyon Armed 9/11 Kostrad dan Roket Himars milik US Navy.

Alutsista tersebut diangkut Pesawat C-130HS TNI AU dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma dan Pesawat MC-130J dari 353 Special Ops Wing USMC.

Lebih jauh, latihan Hiran/C-Rain dipandu oleh Tim JTAC dan ARP yang telah berhasil menguasai bandara untuk melakukan pendaratan dan melaksanakan bantuan tembakan Meriam Caersar dan Roket Himars pada sasaran yang sudah ditentukan.

Latihan Hiran/C-Rain tersebut memperlihatkan kemampuan interoperabilitas dan sinergitas dari unsur-unsur matra kedua negara yang terlibat dalam latihan dapat berjalan dengan baik serta tercapai keberhasilan latihan.

Kehebatan Meriam 155 MM/GS Caesar

Meriam 155/GS Caesar bisa menembakkan peluru hingga jarak 39 kilometer untuk munusi standar dan 55 kilometer untuk munisi khusus.

Seperti dilansir dari Pos-Kupang.com dalam artikel 'Mengenal Meriam 155/GS Caesar Yang Ditempatkan di Yonarmed 20 Naibonat'.

Komandan Yonarmed 20/155 GS/BY Kodam IX/Udayana, Letkol Arm Boby, S.I.P, Jumat 8 April 2022 menjelaskan ranpur ini buatan Prancis yang memiliki senjata dengan kaliber 155 mm.

"Untuk karakteristik umumnya, meriam Caesar ini memiliki kaliber 155 mm/ 52 Kal, kec back 6 butir per menit, jarak cepat maksimal 55 km, Elevasi 3° hingga 66°, arah samping 300 mils ka/ki dan amunisi di ran 18 butir," jelas Danyon Boby.

Sedangkan untuk jumlah awak bisa membawa 5 orang dan dapat diangkut dengan pesawat C-130 Hercules..

Senjatanya menggunakan sistem penjajaran, otomatis atau komputerisasi dan dilengkapi komputer balistik, pibak MV radar serta navigasi canggih INS

Selain itu dalam satu kali pertempuran bisa membawa 18 peluru dan mampu digunakan dalam cuaca atau iklim apapun.

"Untuk daya ledaknya satu peluru bisa menghancurkan area seluas 400 meter dari titik ledakan," jelas Danyon.